Usai Tragedi Kanjuruhan, Panpel PSIS Vs Bhayangkara FC: Tunggu Petunjuk

Usai Tragedi Kanjuruhan, Panpel PSIS Vs Bhayangkara FC: Tunggu Petunjuk

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 02 Okt 2022 10:20 WIB
Motorists commute outside Kanjuruhan stadium the morning after a football match between Arema FC and Persebaya Surabaya in Malang, East Java on October 2, 2022. - At least 127 people died at a football stadium in Indonesia when fans invaded the pitch and police responded with tear gas, triggering a stampede, authorities said on October 2. (Photo by PUTRI / AFP) (Photo by PUTRI/AFP via Getty Images)
Potret Terkini Stadion Kanjuruhan Usai Kerusuhan Maut Aremania. Foto: AFP via Getty Images/PUTRI
Semarang -

Usai tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 130 orang, bertambah dari sebelumnya 127 orang, PT LIB memutuskan untuk menghentikan seluruh pertandingan Liga 1 selama sepekan. Bagaimana nasib laga PSIS vs Bhayangkara Fc nanti malam?

"Saya tidak bisa membatalkan, saya tunggu petunjuk LIB," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS vs Bhayangkara Fc, Danur Rispianto saat dimintai konfirmasi, Minggu (2/10/2022).

Seperti diketahui, PSIS akan menjamu Bhayangkara Fc di Stadion Jatidiri, Semarang, nanti pukul 20.30 WIB. Namun, hingga kini Danur mengaku belum menerima surat resmi dari PT LIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini saya belum dapat surat resmi dari PT LIB," ujarnya.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 memutuskan menghentikan sementara kompetisi selama sepekan. Hal itu buntut tragedi kekerasan yang terjadi saat pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

ADVERTISEMENT

Pihak PSSI juga akan turun untuk melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari laman LIB, demikian dilansir detikJabar, Minggu (2/10).

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," sambungnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads