PSM Makassar yang belum terkalahkan selama musim Liga 1 2022/2023 akan menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan Solo, besok sore. Pelatih PSM Makassar Benardo Tavares mengungkapkan kekhawatirannya jika ada kecurangan dalam laga tersebut, terutama soal keberpihakan perangkat pertandingan seperti wasit.
"Wasit seharusnya tidak membuat kesalahan yang akan merugikan tim anaknya Presiden," kata Benardo Tavares saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Rabu (28/9/2022).
Benardo mengatakan wasit harus memberi keputusan yang fair sebagai wujud respect kepada kedua kesebelasan, baik itu untuk pemain dan seluruh staf. Pernyataan Benardo itu tak lepas dari hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Kapten Tim PSM Wiljan Pluim setelah pertandingan melawan Persik Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hukuman itu, Pluim harus absen dalam laga melawan Persis Solo.
Menurut Benardo, hukuman kepada Pluim itu tidak fair karena banyak pelanggaran-pelanggaran yang lebih keras tapi mendapatkan hukuman yang lebih ringan.
"Saya berharap besok saya tidak akan berkomentar di luar performa tim saat bermain," ujarnya.
Benardo juga mengaku telah menyusun komposisi pemain terbaik mengingat absennya Pluim dan kondisi Yakob Sayuri yang baru kembali setelah bermain penuh saat Indonesia menghadapi Curacao.
"Kami sudah siapkan komposisi terbaik, semoga besok kami bisa meraih hasil maksimal," beber dia.
Keinginan Benardo memperpanjang catatan PSM sebagai tim yang tak terkalahkan kali ini tidak mudah. Mengingat Persis memiliki catatan mentereng saat menjamu tim papan atas Liga 1.
Seperti diketahui, Persis berhasil menumbangkan pemuncak klasemen sementara Madura United 1-0. Persis juga menjungkalkan perlawanan juara musim lalu, Bali United, 2-0.
Pemain PSM, Akbar Tanjung mengamini bahwa tidak mudah menang di kandang Persis Solo. Menurut Akbar, Persis Solo punya materi pemain yang bagus.
"Kami akan berusaha dan bekerja keras untuk melawan Persis Solo," ujarnya.
(dil/sip)