.webp)
PSS Sleman bermain imbang dengan skor kacamata alias 0-0 kala bertandang ke markas Dewa United di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (4/9) malam. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor PSS Sleman yang tak pernah kalah ketika bermain di laga tandang.
Dengan tambahan satu poin ini, Super Elja belum beranjak dari peringkat 12 klasemen sementara. Hingga pekan kedelapan ini, Ze Valente dan kolega mengemas 9 poin.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro pun cukup puas bisa mencuri poin di kandang lawan. Walaupun secara permainan sulit berkembang karena kondisi lapangan yang berat setelah diguyur hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami syukuri satu poin ini penting, walaupun hanya satu poin ini buat kami sangat penting," kata Seto seusai laga.
 Momen pertandingan Dewa United vs PSS Sleman. Foto: dok. PSS Sleman |
Di menit-menit awal laga, PSS sebenarnya punya beberapa peluang. Hanya saja tidak mampu dimaksimalkan pemain.
"Tapi ini jadi evaluasi ke depannya bagaimana kita akan bermain," ujarnya.
Seto melanjutkan, poin di laga tandang ini ia persembahkan untuk para suporter PSS. Ia juga turut mendoakan bagi suporter PSS yang meninggal beberapa waktu lalu.
 Momen pertandingan Dewa United vs PSS Sleman. Foto: dok. PSS Sleman |
"Kita persembahkan juga untuk teman-teman suporter, terutama untuk teman-teman suporter yang meninggal mudah-mudahan diterima arwahnya, segala keslahan dan dosa-dosanya dihapus Tuhan," kata Seto.
Di laga selanjutnya, PSS akan berhadapan dengan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (10/9) petang.
Pemain Asing Bikin Gusar
Seto Nurdiyantoro mengaku masih gusar dengan performa pemainnya, terutama kinerja empat pemain asing Super Elja.
"Pemain asing sejauh ini memang ada sesuai ekspektasi dan ada yang belum," ujar Seto usai laga Dewa United vs PSS, Minggu (4/9) malam.
Dari empat pemain asing, Seto berujar, baru dua yang penampilannya memuaskan. Namun, Seto enggan menyebut siapa pemain yang dimaksud.
Hingga pekan kedelapan ini, baru Ze Valente dan Duarte yang bisa dibilang cukup stabil. Sedangkan Jihad dan Mychell masih tampak kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Tapi Mychell dan Jihad terus menunjukkan progres yang baik.
"Dari empat pemain asing saya pikir dua ya mungkin (sesuai ekspektasi), yang dua ada progres," kata Seto.
Seto tidak bisa memberikan garansi keempat pemain ini bakal aman bersama PSS. Usai putaran pertama, manajemen bakal melakukan evaluasi.
"Kita lihat, tetap nanti di putaran kedua ada evaluasi. Mudah-mudahan sisa putaran pertama teman-teman pemain asing ini menunjukkan progres yang lebih baik dari sekarang," pungkasnya.
(dil/dil)
