Persis Solo gagal memaksimalkan laga kandang saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/9/2022). Dalam laga bertajuk derby Jateng itu pertandingan berakhir imbang 0-0.
Pemain Persis Solo, Eky Taufik Febrianto pun meminta maaf kepada kepada suporter, karena hanya bisa bermain seri melawan PSIS Semarang.
Persis Solo dan PSIS Semarang sama-sama mengincar kemenangan dalam laga bertajuk derby Jateng tersebut. Sebab, mereka ingin mengamankan posisi klasemen dan menjauh dari zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meminta maaf, karena hasilnya seri. Kami tetap syukuri hasil ini dan harus tetap menatap pertandingan selanjutnya melawan PSS Sleman," katanya saat konfrensi pers usai laga di Stadion Manahan.
Sejumlah peluang yang tercipta baik pada babak pertama ataupun babak kedua gagal dimanfaatkan oleh anak-anak Laskar Sambernyawa.
Menurut Caretaker Persis Solo, Rasiman anak asuhnya hanya kurang beruntung, mengingat banyaknya peluang yang didapat khususnya pada babak kedua.
"Bola hanya tidak sampai ke gawang (gol) itu saja. Karena semua kesempatan sudah tercipta, tapi kami tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," kata dia.
Padahal, Rasiman telah melakukan pergantian pemain, agar Persis Solo bisa mencuri gol. Masuknya Samsul Arif, menurutnya membuat pertandingan di babak kedua lebih dinamis.
Dia mengakui, hilangnya Fernando Rodriguez membuat membuat kekuatan Persis berkurang khususnya saat memanfaatkan situasi bola mati.
"Kami kekurangan pemain yang bisa melakukan finishing memanfaatkan bola lambung. Namun itu bukan kehilangan yang signifikan," jelas dia.
Selain itu, dia juga mengungkapkan kondisi M Kanu Helmiawan, yang ditarik keluar pada menit ke-5. Sehingga harus digantikan oleh Sutanto Tan.
"M Kanu engkel. Apakah itu sakit yang tidak tertahan atau ada cedera di ligamen saya tunggu hasil dari tim medis," pungkasnya.
(apl/apl)