Ikuti Perintah Gibran, Persis Solo Siap Blacklist Suporter Ricuh

Ikuti Perintah Gibran, Persis Solo Siap Blacklist Suporter Ricuh

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Rabu, 27 Jul 2022 18:41 WIB
Suporter Persis Solo meninggalkan Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (25/7/2022).
Suporter Persis Solo meninggalkan Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (25/7/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng).
Solo -

Manajemen Persis Solo bakal menerapkan sistem daftar hitam atau blacklist kepada suporter yang menimbulkan ricuh. Hal ini sebelumnya sudah diperintahkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Namun sebelum itu, manajemen tetap akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menentukan kelompok suporter mana yang membuat kericuhan. Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menyebut telah memiliki basis data suporter sehingga lebih mudah untuk menetapkan blacklist.

"Kita koordinasi terus dengan pihak keamanan dan rekan-rekan suporter juga. Pun kita punya database dari penjualan online. Jika nanti sudah mengerucut, tindakan tegas seperti larangan datang ke Manahan akan diterapkan kepada pelaku," kata Bryan saat dihubungi detikJateng, Rabu (27/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, langkah ini dapat menimbulkan efek jera. Diharapkan kejadian seperti di Sleman, Senin (25/7) kemarin tidak akan terjadi lagi.

"Regulasi ini perlu agar ada efek jera dan mencegah hal yang sama berulang di kemudian hari. Dan kita selalu kooperatif dengan pihak berwajib agar kejadian serupa tidak lagi terjadi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait insiden di Sleman, Persis Solo menyayangkan adanya ulah suporter yang membuat kerusuhan. Apalagi sebelumnya sudah disepakati jalur yang digunakan menuju Magelang ialah Selo, bukan Jogja.

"Sebelum laga, kami sempat mengadakan pertemuan dengan beberapa kolektif suporter terkait koordinasi keamanan dan anjuran untuk melewati jalur yang sudah disepakati. Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan peristiwa di Jogja, karena mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan dan mengganggu kondusivitas warga sekitar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota So Gibran Rakabuming Raka meminta manajemen klub lebih selektif dalam menjual tiket pertandingan. Dia meminta agar kelompok suporter yang ricuh dimasukkan ke daftar hitam (blacklist).

"Saya memerintahkan manajemen Persis Solo untuk sangat selektif sekali dalam penjualan tiket. Ini kan sudah ketahuan siapa saja pelakunya, dari kelompok mana. Mungkin ke depan tidak perlu diberi tiket, di-blacklist, tapi nanti biar manajemen saja," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (26/7/2022).




(apl/aku)


Hide Ads