Akhir Persis Solo: Juru Kunci Grup A, Tuan Rumah yang Terseok Sejak Awal

Piala Presiden 2022

Akhir Persis Solo: Juru Kunci Grup A, Tuan Rumah yang Terseok Sejak Awal

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 28 Jun 2022 09:57 WIB
Persis Solo, Persita Tangerang, Piala Presiden 2022
Laga Persis Solo versus Persita Tangerang di Stadion Manahan 27/6/2022. (Foto: Persis Solo)
Solo - Penampilan buruk Persis Solo di ajang pramusim Piala Presiden membuat suporter kecewa. Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago lagi-lagi harus meminta maaf atas dua kali seri dan dua kekalahan beruntun.

Tampil sebagai tuan rumah, Persis Solo membuka laga perdana dengan hasil imbang 0-0 dengan PSS Sleman. Pada pertandingan kedua melawan PSIS Semarang, Persis Solo menelan kekalahan 2-1.

Pada laga ketiga, Persis Solo kembali imbang melawan Dewa United. Pada laga penutup fase Grup A, Persis Solo diharapkan bisa menang atas Persita Tangerang walaupun sama-sama dipastikan tidak lolos.

Meski bukan laga menentukan, 11 ribu Pasoepati dan suporter Persis lainnya hadir di Stadion Manahan Solo untuk mendukung tim kesayangannya. Akan tetapi banyak peluang dibuang sehingga Persis kalah 1-0.

Artinya, Persis Solo hanya bisa mencetak 2 gol dalam 4 pertandingan. Itu pun dicetak oleh bek Persis Solo, Fabiano melalui sundulan. Selama Piala Presiden, Persis mendapatkan dua hadiah penalti dan tidak ada yang membuahkan gol.

Buntut dari kekecewaan mereka, suporter memasang beberapa spanduk kritikan, antara lain 'Berbenah! Ojo Setengah-setengah' dan 'Wis Pokoke Awuren'. Sepanjang babak kedua, mereka juga berkali-kali menyanyikan lagu kritikan atas permainan Persis Solo.

Bahkan suporter di tribun utara nekat menyalakan flare di akhir pertandingan. Petugas harus turun tangan untuk menanganinya.

Di penutupan pertandingan, panitia sudah menyiapkan musik akustik secara live agar suporter bernyanyi 'Satu Jiwa' secara bersama-sama. Namun karena kecewa, tak satu pun suporter ikut bernyanyi.

Para pemain sejenak berada di tengah lapangan untuk mendengarkan suara kemarahan suporter. Para pemain dan manajemen kemudian berkeliling stadion sambil menunjukkan gestur meminta maaf. Suporter pun kembali menyanyikan dukungan untuk Persis Solo.

Dalam jumpa pers, Jacksen mengaku turut kecewa karena banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Namun bagaimana pun, dia tetap yakin bisa menatap Liga 1 dengan kualitas yang lebih baik.

"Kita inginnya memberi kemenangan di pertandingan terakhir, tapi dalam sepakbola ada hal-hal yang di luar kontrol. Saya yakin ke depan kita bisa lebih baik karena punya figur-figur yang baik. Kita tidak mau di Liga 1 seperti hari ini," kata Jacksen, Senin (27/6/2022).

Mantan pelatih Persipura Jayapura ini mengakui lini depan Persis Solo masih perlu perbaikan dalam hal penyelesaian.

"Saya memberikan catatan khusus pada lini depan belum maksimal terima umpan Messidoro," kata dia.

Sementara itu, pemain Persis Solo, Yulius Aldi Pamungkas, juga meminta maaf kepada seluruh suporter. Dia pun mengaku kecewa atas hasil ini.

"Saya mewakili pemain dan official meminta maaf kepada seluruh suporter kiranya hasil hari ini mengecewakan. Kami siap berbenah. Saya sendiri merasa bersedih," ujarnya.


(mbr/sip)


Hide Ads