Laga Persis Vs PSIS Diwarnai Ricuh Suporter, Gibran: Nggak Boleh Gitu Lagi

Laga Persis Vs PSIS Diwarnai Ricuh Suporter, Gibran: Nggak Boleh Gitu Lagi

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Rabu, 22 Jun 2022 01:32 WIB
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelang berlangsungnya Derby Indonesia antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu 20 November 2021.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Pertandingan Grup A Piala Presiden antara Persis Solo versus PSIS Semarang sempat diwarnai aksi ricuh suporter. Peristiwa ini sempat terjadi baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Sebelum pertandingan, ribuan suporter PSIS di kompleks Stadion Manahan sempat ricuh ketika hendak masuk ke dalam stadion. Banyak dari mereka yang menerobos penjagaan hingga memanjat pagar pagar.

Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan hal tersebut terjadi karena suporter PSIS tiba dalam jumlah besar pada waktu bersamaan. Ade menyebut mereka tidak sabar ketika pemeriksaan tiket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Gate 2, panitia agak kewalahan karena suporter yang datang banyak dalam waktu bersamaan. Kita minta agar bisa dibagi dua gate," kata Ade di Stadion Manahan, Selasa (21/6/2022).

Usai pertandingan, kericuhan juga sempat terjadi yang diduga karena oknum suporter Persis Solo tidak terima timnya kalah 2-1. Di dalam kompleks stadion sempat terjadi ketegangan antarsesama suporter Persis Solo, namun langsung bisa diamankan polisi.

ADVERTISEMENT

Setelah suporter Persis Solo meninggalkan stadion, giliran suporter PSIS dipersilakan pulang dengan dikawal polisi.

Saat konvoi sampai di simpang empat Manahan, terjadi keributan yang diduga sebagai serangan ke arah rombongan suporter PSIS. Akibatnya ada motor suporter PSIS yang terjatuh di jalan.

Aparat kepolisian yang mengawal pun menenangkan situasi dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan.

Gibran dan Hendi ingatkan suporter Persis Solo-PSIS Semarang

Terkait kericuhan yang terjadi hari ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan agar suporter tertib mematuhi peraturan.

"Nggak boleh gitu lagi ya. Jangan ada provokasi," kata Gibran singkat.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga menyaksikan pertandingan Persis lawan PSIS turut menenangkan suporter. Hendi sapaannya, mengatakan kalah ataupun menang merupakan hal yang biasa.

"Mungkin malam hari ini PSIS menang, mungkin nanti persis yang menang. Hal yang biasa. Yang penting guyub. Kita berjuang menjadi simbol persatuan antara Persis dan PSIS," ujarnya.




(bai/ams)


Hide Ads