Tewasnya dua Bobotoh ketika hendak menyaksikan pertandingan Persib vs Persebaya membuat pihak penyelenggara memindahkan venue. Dari sebelumnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
"Pertama, kita turut berduka cita dan prihatin dengan apa yang terjadi di GBLA. Namun demikian, pertandingan tetap harus berjalan dan kami sudah merapatkan dengan PSSI, panpel, Bobotoh, Bonek, pertandingan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (20/6/2022) seperti dikutip dari detikJabar.
Kusworo menambahkan, dua laga terakhir akan digelar tanpa dihadiri penonton. Hal ini dilakukan berkaca pada tragedi tewasnya dua Bobotoh akibat berdesakan di GBLA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan tetap dilaksanakan pada hari ini, Bali United dan Persebaya di Jalak Harupat tanpa penonton. Besok Bhayangkara dan Persib di Jalak Harupat tanpa penonton," bebernya.
Kusworo menyampaikan, sejumlah official dari tim yang akan bertanding segera menyiapkan pertandingan.
"Kami minta pengamanan ofisial untuk dipersiapkan dengan baik pelaksanaan pertandingan hari ini dan besok hari," jelasnya.
Secara khusus, Kapolres mengimbau para suporter tak memaksakan diri datang ke lokasi.
"Suporter baik Bobotoh dan Bonek agar menyaksikan di rumah saja nobar di rumah masing-masing, tidak datang ke stadion , karena pelaksanaan disepakati tanpa penonton," pungkasnya.
Dua laga terakhir yang akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat yakni duel antara Persebaya vs Bali United yang akan digelar Senin (20/6/2022), hari ini.
Untuk laga kedua mempertemukan Persib vs Bhayangkara FC yang akan digelar Selasa (21/6/2022), besok.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali juga sudah meminta kepada pihak PSSI dan LIB untuk melakukan investigasi guna mengungkap kejadian yang menewaskan dua Bobotoh tersebut.
"Saya sudah meminta PSSI dan LIB untuk menginvestigas, dan laporan sementara itu stadion kapasitasnya 15.000 penonton, tetapi animo tinggi sehingga membludak," ungkapnya.
(apl/mbr)