PSS Sleman bisa terdegradasi jika dalam 7 pertandingan sisa BRI Liga 1 2021/2022 gagal meraup poin dan tim di bawahnya selalu mendapat poin. Super Elja terancam turun kasta.
Saat ini PSS Sleman berada di posisi 11 dengan poin 31 dan hanya berjarak 9 poin dari peringkat 16 atau penghuni zona degradasi. Ini jadi alarm bahaya untuk PSS Sleman.
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swi Santoso paham dengan kondisi persaingan ketat tim papan tengah dan bawah. Apalagi posisi PSS Sleman sangat rawan tergusur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan terakhir mereka kalah dari Persikabo dan membuang peluang untuk menjauh dari kejaran tim di bawahnya.
"Masih ramai, kalau seperti ini, ini alarm bahaya buat PSS, karena ini kan ada 7 pertandingan lagi," kata Putu Gede, Jumat (25/2/2022).
Tujuh pertandingan sisa untuk PSS Sleman juga bakal tidak mudah. Mereka masih harus berhadapan dengan tim kuat Bhayangkara FC. Selain itu, ada Persipura yang berjuang keluar dari zona degradasi.
"Di momen-momen ini yang paling krusial butuh mental, persaingan di papan bawah ini jaraknya juga dekat dengan yang di tengah ini luar biasa," ujarnya.
"Kalau kita nggak punya mental, kalau kita main seperti (saat kalah melawan Persikabo) bisa jadi masalah. Saya pikir ini segera dilupakan, pertandingan (melawan Persikabo)," sambungnya.
Putu menilai PSS Sleman harus fokus pada laga selanjutnya melawan PSM Makassar. Kedua tim juga dalam tren buruk.
PSM juga saat ini berjuang agar tak degradasi. Untuk itu, Putu menginstruksikan pemain agar pada laga melawan PSM bisa tampil habis-habisan.
"Berikutnya kita harus lawan PSM. Para pemain harus menguarkan ciri khasnya, harus kembali lagi untuk lebih fight, fokus, konsentrasi lagi," pungkasnya.
(sip/aku)