.webp)
Jelang laga kontra Borneo FC di lanjutan BRI Liga 1, PSS Sleman masih punya banyak pekerjaan rumah. Betapa tidak, Super Elja mengantongi dua kekalahan beruntun dalam dua laga terakhir.
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swi Santoso menyebut permasalahan PSS Sleman masih soal penyelesaian akhir. Banyak peluang-peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Bahkan di laga terakhir Laskar Sembada, tidak ada shots on goal ke gawang Bali United. Padahal, di putaran kedua ini lini depan Super Elja telah dirombak habis-habisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah finishing sama penetrasi ke depan terus pada saat kita transisi dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya ini yang perlu dipertajam," kata Putu Gede saat sesi pre match press conference, Sabtu (19/2/2022).
Permasalahan lain yang dihadapi adalah soal mental pemain. Mantan pelatih Perseru Serui itu menilai mental pemain harus lebih diperkuat lagi.
"Yang lebih penting lagi mental pemain dalam menghadapi pertandingan yang harus diperkuat lagi," tegasnya.
Di sisi lain, sebagian pemain juga masih absen karena positif COVID-19. Tim juga masih harap-harap cemas dengan tes PCR pemain sebelum pertandingan.
"Ada beberapa yang absen, Mahdi, Alex Dusay karena positif. Juga kondisi tim baru sembuh juga. Kita lihat hasil PCR (nanti) tapi apapun keadaannya bukan jadi alasan untuk kita lemah. Saya pikir semua siap untuk pertandingan besok," pungkasnya.
(aku/mbr)
