Kebijakan rotasi pemain yang dilakukan oleh pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swi Santoso disoal oleh suporter. Terutama pada laga terakhir melawan Madura United di Stadion I Wayan Dipta, Bali, yang berakhir imbang 1-1.
Menanggapi hal itu, Putu Gede punya jawaban. Apa katanya?
Rotasi pemain yang banyak dilakukan oleh PSS saat melawan Madura menurut Putu Gede memang bagian dari strategi yang ia jalankan. Sejak awal ia mengubah komposisi di lini belakang dengan mengganti kiper dan bek kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di lini tengah Ramdani Lestaluhu tampil sejak menit awal dan berduet dengan Juninho.
"Mengenai Ramdani yang bermain, dia memang saya suruh untuk lebih ke dalam ketimbang melebar. Makanya saya masukkan dia agar lini tengah kita cukup kuat karena tidak ada Misbakus," kata Putu Gede kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Akan tetapi semua berubah ketika kartu merah yang diterima oleh kiper PSS Sleman, Bagus Prasetiyo di menit ke-25. Namun ia bersyukur Miswar Saputra tampil apik sore itu.
Sementara itu, sisi kiri pertahanan pasukan Super Elang Jawa menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Teranyar, bek kiri PSS yang diturunkan saat itu yaitu Syaiful Ramadhan bermain kurang maksimal.
"Mengenai Syaiful, mungkin dia butuh adaptasi di tim kita karena di PSPS dan PSMS dia selalu offensive. Apalagi di PSMS dia benar-benar diberikan kebebasan untuk menekan dengan strategi rap-rap nya," ungkapnya.
Mantan pemain timnas era 90-an ini bersama tim pelatih sudah mencoba memainkan beberapa pemain di sektor kiri pertahanan. Namun, ia merasa akan salah besar jika menaruh pemain yang bukan di posisinya.
"Saya rasa Syaiful bermain cukup bagus kemarin. Dia mau menutupi ruang kosong yang ada. Saya berharap dia bisa kembali ke performa terbaik secepatnya," kata dia.
(ahr/aku)