Mengulik Sejarah PSIM Yogyakarta, Salah Satu Klub Pendiri PSSI

Heri Susanto - detikJateng
Senin, 17 Jan 2022 15:40 WIB
Skuad PSIM Yogyakarta musim 2021. (Foto: dok. PSIM)
Yogyakarta -

PSIM atau Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram adalah salah satu klub sepak bola profesional di Indonesia. PSIM merupakan klub asal Yogyakarta yang bermarkas di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja.

Warisane simbah

Warisane simbah menjadi kata yang tak asing di telinga pecinta sepak bola nasional khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di kalangan pecinta sepak bola, kata warisane simbah identik dengan PSIM.

Jika melihat sejarahnya, PSIM memang 'warisan simbah'. Dikutip dari website psimjogja.id, PSIM merupakan klub yang berdiri sejak 5 September 1929. Pada awal berdirinya bernama Persatuan Sepakraga Mataram atau PSM. Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram (Ngayogyakarta Hadiningrat) saat itu. Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi PSIM seperti yang dikenal sekarang.

Dalam kompetisi perserikatan, PSIM pernah menjadi juara pada tahun 1932 setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta. Selanjutnya PSIM berkali-kali hanya dapat menduduki peringkat kedua setelah kalah dalam pertandingan final kompetisi Perserikatan pada tahun 1931, 1939, dan 1940.

Pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta (sekarang Persija Jakarta), BIVB Bandung (Persib Bandung), MIVB (PPSM Magelang), MVB (Madiun Putra FC) SIVB (Persebaya Surabaya), dan VVB (Persis Solo), turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh A. Hamid, Daslam Hadiwasito, dan Amir Notopratomo. Setelah melalui berbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 dan berkedudukan di Yogyakarta.

Skuad PSIM Yogyakarta musim 2021. Foto: dok. PSIM

PSIM melestarikan tradisi

Dengan sejarah panjang, PSIM memiliki komitmen untuk bisa menjadi salah satu klub yang profesional, sehat secara finansial, modern, namun tetap memegang teguh warisan Yogyakarta sebagai salah satu daerah sepak bola di Indonesia, dengan banyaknya klub yang berasal dari provinsi istimewa ini.

Dengan visi dan misi jangka panjang dan jangka pendek, PSIM berkomitmen untuk selalu melestarikan tradisi dan nilai Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. PSIM ingin selalu menjadi tim yang memiliki target realistis dan mengedepankan nilai kebenaran, memberdayakan putra daerah untuk memperkuat tim dari mulai jajaran pelatih, pemain hingga ofisial, dan berusaha tetap modern dan menjadi contoh klub sepak bola profesional Indonesia.

Halaman selanjutnya, berbenah menjadi klub profesional...




(rih/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork