.webp)
Polda Jawa Tengah (Jateng) membuat sebuah video bertema Semangat Kebangsaan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Video tersebut mengangkat nilai persatuan hingga pengabdian.
Adapun pengambilan gambar berlangsung di sejumlah lokasi ikonik seperti di Mapolda Jateng, Lawang Sewu, dan sejumlah titik kekayaan budaya Jateng, Senin (11/8/2025). Proses produksinya berkolaborasi dengan TV Polri.
 Kapolda Jateng bersama PJU Polda Jateng dan sejumlah kapolres saat proses pembuatan video di Semarang menjelang HUT ke-80 RI, Senin (11/8/2025). Foto: Dok. Polda Jateng |
Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo dan PJU Polda Jateng hadir langsung dalam proses pembuatan video tersebut. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengatakan video tersebut dibuat untuk menyampaikan pesan kebangsaan kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Video ini mengusung semangat kebangsaan, dengan harapan masyarakat semakin mencintai bangsa dan negara Indonesia," ujar Artanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng hari ini.
 Kapolda Jateng bersama PJU Polda Jateng dan sejumlah kapolres saat proses pembuatan video di Semarang menjelang HUT ke-80 RI, Senin (11/8/2025). Foto: Dok. Polda Jateng |
Dalam pengambilan video tersebut, para PJU Polda Jateng dan sejumlah kapolres tampak mengenakan pita kepala merah putih. Di setiap adegannya terdapat pesan kehadiran Polri bukan hanya menjalankan kewajiban, tetapi juga merasakan denyut kehidupan masyarakat, menjaga semangat Merah Putih, serta mengabdi dengan kekuatan dan kepedulian.
 Kapolda Jateng bersama PJU Polda Jateng dan sejumlah kapolres saat proses pembuatan video di Semarang menjelang HUT ke-80 RI, Senin (11/8/2025). Foto: Dok. Polda Jateng |
Melalui video tersebut, Polda Jateng mengajak masyarakat untuk mengokohkan persatuan dan merawat kebhinnekaan. Selain itu, Polda Jateng juga mengajak masyarakat mengisi momen kemerdekaan dengan karya dan kepedulian untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan maju.
"Bersatu dalam semangat, bergerak dalam pengabdian. Polri hadir untuk rakyat dan untuk Indonesia," kata Artanto.
(dil/ams)
