Polresta Solo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Car Free Day (CFD), tepatnya di depan Mapolresta Solo. Kegiatan ini disambut antusias warga yang rela antre untuk mendapatkan beras murah.
Kapolresta Solo, Kombes Catur Cahyono Wibowo mengatakan, GPM digelar untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Pagi ini kami dari Polresta Surakarta bersama Polsek Laweyan menyalurkan beras murah sebanyak 3,5 ton atau 700 sak beras ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 11.000 per kilogram atau Rp 55.000 per sak," kata Catur dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyaluran beras dilakukan di dua titik. Sebanyak 2,5 ton atau 500 sak dibagikan di depan Mapolresta Solo, sementara 1 ton atau 200 sak disalurkan di depan Hotel Dana oleh Polsek Laweyan.
![]() |
Ia menegaskan, GPM ini bertujuan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu.
"Selain itu, program ini juga diharapkan mampu menstabilkan harga pangan, mengendalikan inflasi, serta mengurangi dampak kenaikan harga bahan pokok," ujarnya.
Salah satu warga, Isya (43), mengaku sangat terbantu dengan adanya beras murah dalam GPM yang digelar Polresta Solo pagi ini.
"Biasanya harga beras 5 kilogram di pasar bisa sampai Rp 60.000, di sini cuma Rp 55.000. Selisihnya lumayan buat belanja kebutuhan lain. Terima kasih untuk Polresta yang sudah peduli sama warga," ucapnya.
Antusias warga pun tampak dari antrean yang mengular sejak pagi. Mereka antusias memanfaatkan kesempatan membeli beras berkualitas dengan harga murah.
(rih/rih)