Cara Memasak Telur Ceplok agar Tidak Meledak dan Bentuknya Sempurna

Telur ceplok sering dianggap hidangan paling mudah dibuat, padahal memasaknya bisa jadi tantangan tersendiri. Banyak orang mengeluh karena putih telurnya meletup, tepiannya gosong, atau kuning telurnya malah pecah. Sebenarnya, kunci untuk mendapatkan telur ceplok yang cantik dan lembut terletak pada teknik sederhana yang sering diabaikan.

Menurut panduan dari Bon Appetit, The Kitchn, dan Delish, cara membuat telur ceplok sempurna tidak sekadar soal wajan panas dan minyak. Ada rahasia kecil seperti memulai dari wajan dingin, mengatur suhu api, hingga trik menambahkan sedikit air agar hasilnya lembut dan tidak meledak. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa membuat telur ceplok dengan kuning yang meleleh dan putih yang mulus seperti di kafe.

Penasaran bagaimana cara memasak telur ceplok agar tidak meledak? Yuk, simak langkah-langkah dan resep lengkap yang bisa kamu praktikkan langsung di dapur. Dijamin, setelah ini telur ceplokmu akan terlihat sempurna setiap kali digoreng.

Poin utamanya:

• Salah satu cara memasak telur ceplok agar tidak meledak adalah teknik cold start dari Bon Appetit.
• The Kitchn menyarankan menutup wajan dan menggunakan sedikit air untuk hasil matang merata tanpa gosong.
• Delish menekankan pentingnya memecahkan telur di mangkuk kecil terlebih dahulu agar bentuk tetap bulat dan kuningnya tidak rusak.

Cara Memasak Telur Ceplok agar Tidak Meledak dan Bentuknya Sempurna

Berdasarkan informasi dari laman Bon Appetit, Delish, dan The Kitchn, terdapat sejumlah tips yang bisa kita ikuti untuk membuat telur ceplok yang hasilnya sempurna, tidak pecah, dan tidak meletup ketika digoreng.

1. Mulai dari Wajan Dingin

Trik yang tampak aneh ini justru memberi hasil terbaik. Alih-alih memanaskan wajan terlebih dahulu, masukkan minyak lebih dulu ke wajan dingin, lalu pecahkan telur di atasnya sebelum menyalakan kompor. Setelah itu, nyalakan api medium-low dan biarkan wajan perlahan memanas.

Metode ini membuat putih telur matang lembut tanpa meletup, sementara kuningnya tetap utuh dan tidak mengeras. Menurut Bon Appetit, teknik ini mencegah bagian bawah telur jadi karet dan tepiannya gosong.

Tambahan penting yang tidak boleh dilupakan adalah hindari memakai mentega karena butuh waktu untuk meleleh. Mentega atau butter bisa diganti dengan minyak zaitun atau minyak netral seperti canola atau grapeseed. Saat bagian putih mulai memutih, miringkan sedikit wajan dan siramkan minyak panas ke bagian atas telur agar tepinya renyah dan cantik.

2. Gunakan Panas Sedang dan Tutup Wajan

Menurut The Kitchn, suhu adalah kunci utama agar telur ceplok tidak 'meledak'. Wajan yang terlalu panas akan membuat minyak muncrat, putih telur gosong, dan kuningnya terlalu matang. Panaskan wajan selama 3 menit, lalu tambahkan sedikit minyak atau mentega hingga terlihat berkilau (shimmering).

Setelah telur masuk, tutup wajan agar panas menyebar merata dari atas dan bawah. Metode ini membantu putih telur matang sempurna tanpa perlu dibalik atau disiram lemak tambahan. Hasilnya, kuning telur tetap lembut dan bagian tepi tidak terlalu cokelat.

3. Pecahkan Telur di Mangkuk Kecil Terlebih Dahulu

Menurut Delish, kesalahan umum yang membuat telur ceplok rusak bentuknya adalah langsung memecahkannya di atas wajan panas. Cara yang benar, pecahkan telur ke dalam mangkuk kecil atau ramekin terlebih dahulu.

Tujuannya agar kamu bisa memastikan tidak ada cangkang yang ikut dan menuang telur lebih pelan, sehingga kuningnya tetap di tengah. Teknik ini juga memudahkanmu untuk mencetak telur berbentuk bulat sempurna di wajan.

4. Atur Suhu dan Jangan Takut Menggunakan Api Kecil

Delish juga menegaskan pentingnya mengatur suhu selama proses memasak. Setelah telur masuk ke wajan, kecilkan api menjadi medium-low agar putih telur matang perlahan tanpa membuat kuningnya terlalu panas.

Jika bagian atas putih telur belum matang setelah 3 menit, tambahkan sedikit mentega cair lalu siram ke bagian yang masih transparan. Alternatif lain, tambahkan 1 sendok teh air ke wajan dan tutup selama 10-15 detik untuk menciptakan uap panas (steam) yang membantu mematangkan bagian atas.

5. Gunakan Campuran Lemak Butter dan Minyak

Berdasarkan uji coba The Kitchn dan Bon Appetit, kombinasi minyak dan mentega menghasilkan telur dengan rasa gurih seimbang dan warna yang cantik. Panaskan minyak terlebih dahulu selama 2 menit, baru tambahkan sedikit mentega sebelum telur masuk.

Minyak menjaga suhu tetap stabil, sementara mentega memberikan aroma khas dan warna keemasan di bagian bawah telur. Namun, jangan terlalu lama menggoreng karena mentega yang terlalu panas akan cepat berubah cokelat dan membuat pinggiran telur keras.

6. Tambahkan Sedikit Air untuk Hasil Paling Sempurna

Menurut hasil uji dari The Kitchn, kombinasi air dan lemak dengan wajan tertutup adalah metode terbaik untuk hasil telur ceplok paling ideal. Caranya, masukkan telur ke wajan panas dengan sedikit mentega, lalu tambahkan 1 sendok teh air dan segera tutup wajan.

Uap air akan membantu putih telur matang sempurna tanpa perlu dibalik, sementara kuningnya tetap lembut. Hasilnya putih telur halus, tepi sedikit renyah, dan kuningnya setengah matang. Telur ceplok seperti ini sempurna untuk disajikan dengan nasi goreng, roti panggang, atau salad.

7. Gunakan Wajan Antilengket Khusus Telur

Wajan antilengket kecil adalah investasi terbaik untuk telur ceplok sempurna. Menurut Delish, sebaiknya gunakan wajan berdiameter 15-20 cm yang hanya dipakai untuk memasak telur.

Rawat wajan khusus ini dengan hati-hati. Jangan pakai spatula logam dan bersihkan segera setelah menggunakannya agar lapisan antilengket tidak tergores. Wajan yang halus memastikan telur mudah lepas tanpa merusak bentuknya.

8. Jangan Takut Bereksperimen

Setiap orang punya selera berbeda, ada yang suka tepiannya renyah, ada yang ingin bagian bawahnya putih mulus. Bon Appetit menyarankan untuk mencoba berbagai metode seperti olive oil-fried egg untuk rasa mediterania atau basted egg dengan siraman mentega cair untuk tampilan restoran. eksperimen ini akan membantumu menemukan gaya telur ceplok versi terbaikmu sendiri.

Resep Telur Ceplok

Setelah mengetahui cara agar telur ceplok bentuknya sempurna dan tidak meledak, kali ini detikJateng akan membagikan resepnya.

Bahan-bahan:

• 1-2 butir telur ayam (segar)
• 1 sendok teh mentega atau minyak zaitun (bisa juga campuran keduanya)
• Sedikit garam
• Merica secukupnya (opsional)
• 1 sendok teh air (opsional, untuk hasil lebih lembut)

Cara membuat:

1. Gunakan wajan berdiameter 15-20 cm agar telur tidak melebar terlalu banyak. Untuk hasil lembut dan tidak gosong, nyalakan api sedang ke rendah (sekitar 120-150°C).
2. Tambahkan mentega atau minyak ke dalam wajan. Jika memakai teknik cold start ala Bon Appétit, masukkan telur terlebih dahulu ke wajan dingin, lalu nyalakan api sedang rendah.
3. Jika mengikuti The Kitchn dan Delish, panaskan wajan sekitar 2-3 menit hingga mentega mulai berbuih lembut atau minyak tampak berkilau. Pecahkan telur di mangkuk kecil. Tuang perlahan ke tengah wajan agar kuning telur tetap di tengah dan bentuknya bulat sempurna.
4. Taburkan sedikit garam saat bagian tepi mulai matang.
5. Masak perlahan dengan api kecil.
6. Biarkan putih telur mengeras perlahan di bagian pinggir.
7. Jika bagian atas masih tampak bening, tambahkan 5 ml air, lalu tutup wajan selama 10-15 detik agar uap air membantu mematangkan putih telur tanpa membuat kuningnya kering.
8. Atur tingkat kematangan. Untuk hasil sunny side up, masak hingga putih telur matang dan kuningnya masih lembut (sekitar 3 menit).
9. Jika ingin over easy, balik perlahan dan masak lagi selama 30-60 detik.
10. Angkat dan sajikan segera. Gunakan spatula silikon agar kuning telur tidak pecah. Pindahkan ke piring, taburi sedikit merica jika suka, dan sajikan hangat.

Sekarang giliran kamu mencoba sendiri cara memasak telur ceplok agar tidak meledak! Coba terapkan trik-trik dari para ahli kuliner ini dan temukan gaya telur ceplok favoritmu, apakah versi lembut dengan tepi halus, atau yang sedikit renyah di pinggir.