5 Cara Menyimpan Santan di Kulkas agar Tahan Lama dan Tak Cepat Rusak

5 Cara Menyimpan Santan di Kulkas agar Tahan Lama dan Tak Cepat Rusak

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 10 Okt 2025 14:49 WIB
Santan untuk MPASI
Santan kelapa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AtlasStudio)
Solo -

Penyimpanan memegang peranan kunci dalam menjaga kualitas santan. Apabila kamu menyimpannya secara asal-asalan, santan bakalan cepat rusak sehingga tak bisa lagi dipergunakan untuk memasak.

Biasa disebut coconut milk, santan adalah cairan berwarna putih yang diperoleh dari hasil pemerasan buah kelapa parut dengan penambahan air. Dikutip dari buku Monograf Pengaruh Budaya Makanan Bersantan terhadap Peningkatan Kadar Kolesterol oleh Muhammad Saputra dan Agustina Lestari, santan bisa digunakan untuk memberi rasa gurih hidangan.

Dewasa ini, santan dijual dalam berbagai kemasan. Ada yang dibungkus plastik bening kecil, pouch plastik aluminium, kalengan, hingga kotak tetra pack. Apa pun kemasannya, yang jelas, setelah dibuka, santan perlu disimpan sebaik mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasar informasi dari laman Z Natural Foods, santan kalengan mungkin bertahan selama 2-5 tahun, sedangkan kemasan karton tahan 6-12 bulan apabila tidak dibuka. Jika dibuka, daya simpannya menurun drastis, menjadi beberapa hari saja.

Atas dasar itu, penyimpanan santan dengan baik dan benar agar masa gunanya bertambah menjadi penting. Bagaimana caranya jika ingin menyimpan santan di kulkas? Yuk, pelajari selengkapnya lewat uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Poin Utamanya:

  • Setelah dibuka dari kemasan, santan hanya tahan beberapa hari saja.
  • Santan bisa disimpan di kulkas secara umum atau dibekukan di freezer.
  • Selalu cek kualitas santan yang telah disimpan di kulkas sebelum digunakan kembali.

Cara Menyimpan Santan di Kulkas, Sudah Tahu?

Berikut beberapa cara menyimpan santan di kulkas agar masa gunanya lebih panjang:

1. Pindah ke Wadah Baru

Dilansir laman Masterclass, sering kali, satu kemasan santan yang kita beli di pasar atau supermarket tak habis dipakai memasak. Artinya, ada sisa santan yang perlu disimpan.

Dalam kondisi tersebut, jangan coba-coba menyimpannya dengan kemasan awal yang telah terbuka. Alih-alih, pindahkan santan ke dalam stoples kaca atau wadah kedap udara.

2. Hindari Wadah Logam

Ada banyak pilihan wadah yang bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan santan di kulkas, seperti wadah kaca, wadah plastik, dan kantong freezer. Yang jelas, hindari penggunaan wadah logam sebagaimana diterangkan detikFood.

Alasannya, wadah logam biasanya tidak kedap udara sehingga memampukan bakteri menyusup masuk dan merusak santan. Apabila terlanjur kemasukan bakteri, santan tidak akan bertahan lama. Di samping itu, wadah logam juga memengaruhi rasa dan kualitas santan.

3. Simpan di Bagian Dalam Kulkas

Jika detikers tidak berencana memakai santan sisa tadi, masukkan ke bagian paling belakang kulkas. Di tempat itu, suhu udara lebih dingin sehingga kerusakan santan terjadi secara lebih lambat.

Menurut keterangan dari Hot Thai Kitchen, biarpun daya tahannya jadi lebih lama, detikers tetap harus memastikan kelayakan santan tersebut saat akan memakai lagi. Apabila santan telah berubah warna atau baunya benar-benar tidak sedap, segera buang.

4. Masak Dulu dengan Garam

Windy Novita dalam bukunya, 124 Tips Membuat Urusan Rumah Tangga jadi Gampang dan Irit, menyarankan untuk memasak santan dengan garam sebelum membekukannya. Setelah mendidih, dinginkan santan.

Lanjutkan dengan memasukkan santan ke dalam kantong plastik, untuk kemudian ditaruh dalam freezer. Dengan metode ini, santan mampu mempertahankan kualitasnya selama 1 bulan. Jika tak memakai garam, santan hanya tahan sekitar 2 hari saja.

5. Masukkan Santan ke Freezer

Untuk penyimpanan jangka panjang, santan dapat dibekukan dengan cara dimasukkan freezer. Sisi buruknya, tekstur santan akan berubah menjadi kasar. Rasanya pun mungkin tak selegit ketika masih segar biarpun sudah dicairkan.

Penyimpanan santan perlu dilakukan dengan hati-hati. Masukkan ke dalam kantong plastik yang didesain khusus untuk freezer. Lalu, posisikan mendatar di dalam freezer sehingga benar-benar beku. Untuk mencairkannya, kamu tinggal memindahkan santan dari freezer ke bagian kulkas biasa.

Cara Cek Kualitas Santan yang Disimpan di Kulkas

Seperti halnya telah dibahas sekilas di atas, pengecekan kualitas santan yang telah disimpan di kulkas adalah perkara wajib. Indikator utamanya yang mudah diperhatikan, menurut informasi dari Food Republic, adalah warna.

Apabila masih segar, santan punya warna putih krem. Lambat laun, warna putih bersih itu akan berganti menjadi abu-abu atau warna lain. Mungkin juga kamu melihat jamur yang tumbuh di sekitar wadah penyimpan. Ini adalah indikasi santan telah jelek.

Bukan hanya warna, indikasi lain santan jelek adalah bau asam atau busuk. Santan normal sejatinya punya aroma sedikit manis khas buah. Apakah jika lolos dua kategori ini, santan otomatis aman?

Belum tentu! Bila secara visual dan bau santan terlihat normal, detikers bisa coba sedikit mencicipi. Apabila lidahmu menemukan kecapan asam, segera buang ke tempat sampah. Jangan ragu-ragu untuk membuangnya jika ada kemungkinan basi, ya!

Adanya lendir pada santan juga merupakan karakteristik kerusakan lain yang perlu diperhatikan. Namun, pastikan itu benar-benar lendir, bukan air santan yang terlepas dari lapisan lemaknya. Pasalnya, pemisahan alami ini memang dimungkinkan.

Itulah lima cara menyimpan santan di kulkas agar bertahan lebih lama. Semoga bermanfaat, ya!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads