- Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat yang Sebaiknya Dihindari 1. Jeroan 2. Daging Merah 3. Daging Hewan Buruan 4. Daging Kalkun 5. Makanan Laut 6. Minuman Beralkohol 7. Minuman Manis 8. Makanan Manis 9. Makanan Cepat Saji 10. Karbohidrat Olahan 11. Sayuran Tertentu 12. Kacang-Kacangan Kering 13. Ekstrak Ragi 14. Saus Daging dan Kuah Kaldu
- Daftar Makanan yang Aman untuk Penderita Asam Urat
Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam persendian. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri hebat, pembengkakan, hingga gangguan fungsi sendi. Untuk mencegah kekambuhan dan memperbaiki kualitas hidup, penting bagi penderitanya memahami berbagai pantangan asam urat yang perlu dihindari sejak dini.
Dikutip dari laman National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, kadar asam urat yang tinggi bisa dipicu oleh makanan dan minuman tertentu, terutama yang mengandung purin dalam jumlah besar, alkohol, serta gula tambahan. Jika tidak dikendalikan, kadar asam urat yang terus meningkat bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti batu ginjal hingga kerusakan sendi permanen.
Jika detikers menderita asam urat, pastikan untuk menghindari makanan minuman yang menjadi pantangan. Yuk, simak daftar dan penjelasan lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat yang Sebaiknya Dihindari
Dikutip dari Healthline, WebMD, Medical News Today, dan Everyday Health, berikut ini daftar lengkap pantangan makanan dan minuman bagi penderita asam urat yang perlu dihindari agar gejala tidak semakin parah.
1. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, otak, dan usus merupakan sumber purin yang sangat tinggi. Konsumsi jeroan dapat memicu lonjakan kadar asam urat secara drastis dan menyebabkan serangan nyeri sendi yang hebat. Oleh karena itu, jeroan menjadi salah satu pantangan utama bagi penderita asam urat yang ingin menjaga stabilitas kesehatannya.
2. Daging Merah
Daging sapi, kambing, babi, serta domba termasuk dalam kelompok daging merah yang mengandung purin sedang hingga tinggi. Walaupun tidak seberbahaya jeroan, konsumsi daging merah secara berlebihan tetap dapat memperburuk kondisi asam urat. Sebaiknya, batasi porsinya atau ganti dengan sumber protein yang lebih aman seperti ayam tanpa kulit atau protein nabati.
3. Daging Hewan Buruan
Jenis daging dari hewan liar seperti rusa, babi hutan, dan angsa juga termasuk tinggi purin. Selain susah dicerna, daging hewan buruan ini memiliki kandungan lemak dan zat yang bisa memicu peradangan. Menghindari jenis daging ini sangat dianjurkan untuk mencegah serangan asam urat yang mendadak.
4. Daging Kalkun
Meskipun daging kalkun sering dianggap sebagai pilihan sehat, bagi penderita asam urat justru sebaliknya. Kalkun memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya dihindari atau dikonsumsi sangat terbatas agar tidak memicu kekambuhan.
5. Makanan Laut
Beberapa jenis seafood seperti kerang, udang, kepiting, tiram, cumi, ikan sarden, ikan teri, makarel, dan tuna mengandung purin tinggi. Meskipun kaya omega-3, seafood tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat secara signifikan. Pilihlah ikan rendah purin atau konsumsi dalam jumlah kecil setelah berkonsultasi dengan tenaga medis.
6. Minuman Beralkohol
Alkohol, terutama bir dan minuman keras seperti wiski dan vodka, sangat tidak disarankan karena dapat menghambat proses pembuangan asam urat dari tubuh. Proses metabolisme alkohol juga menghasilkan purin, yang memperparah kondisi penderita asam urat. Lebih baik hindari konsumsi alkohol sepenuhnya untuk menjaga kestabilan kadar asam urat.
7. Minuman Manis
Minuman manis seperti soda, teh manis kemasan, jus buah dengan tambahan gula, serta minuman energi mengandung fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan produksi asam urat. Fruktosa dalam bentuk olahan, terutama dari sirup jagung tinggi fruktosa (high fructose corn syrup), sangat berisiko menimbulkan flare asam urat.
8. Makanan Manis
Kue, permen, cokelat, donat, serta biskuit kemasan termasuk dalam daftar makanan tinggi gula tambahan. Gula, terutama dalam bentuk fruktosa, bisa memicu lonjakan kadar asam urat. Selain itu, makanan manis umumnya rendah nutrisi dan tinggi kalori, yang memperburuk metabolisme tubuh.
9. Makanan Cepat Saji
Fast food seperti burger, hotdog, pizza, kentang goreng, dan ayam goreng tepung mengandung lemak jenuh, garam, serta tambahan pemanis yang bisa mengganggu metabolisme purin. Kandungan gizinya yang rendah dan kalorinya yang tinggi menjadikan makanan cepat saji pantangan penting bagi penderita asam urat.
10. Karbohidrat Olahan
Makanan berbahan dasar tepung putih seperti roti tawar putih, pasta instan, dan nasi putih cepat dicerna menjadi gula yang dapat meningkatkan resistensi insulin. Kondisi ini bisa mengganggu pengeluaran asam urat oleh ginjal dan memicu penumpukan di dalam tubuh.
11. Sayuran Tertentu
Beberapa sayuran seperti bayam, asparagus, kembang kol, dan jamur memang mengandung purin, tetapi dalam bentuk yang tidak terlalu memengaruhi kadar asam urat. Namun, bagi sebagian orang, sayuran ini tetap bisa menjadi pemicu serangan. Karena itu, konsumsi sayuran tersebut perlu diperhatikan sesuai respons tubuh masing-masing.
12. Kacang-Kacangan Kering
Kacang polong, lentil, dan kacang merah kering juga termasuk mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi. Meski lebih aman dibanding daging, beberapa penderita asam urat tetap perlu membatasi konsumsinya untuk menghindari risiko kekambuhan.
13. Ekstrak Ragi
Bahan ini umum ditemukan dalam makanan olahan seperti mie instan, sup kalengan, dan bumbu penyedap. Ekstrak ragi tinggi purin dan dapat memperburuk kondisi asam urat, terlebih bila dikonsumsi berulang tanpa disadari. Oleh karena itu, membaca label komposisi produk menjadi langkah penting untuk menghindarinya.
14. Saus Daging dan Kuah Kaldu
Kuah dari olahan daging seperti saus gravy, kaldu kental, dan sup tulang sapi atau ayam mengandung purin larut air yang cukup tinggi. Walaupun terlihat seperti pelengkap sederhana, jenis makanan ini dapat memicu peningkatan asam urat bila dikonsumsi secara rutin.
Daftar Makanan yang Aman untuk Penderita Asam Urat
Penderita asam urat tidak hanya perlu menghindari makanan tinggi purin, tetapi juga perlu memperhatikan jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi secara rutin. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah serta mengurangi frekuensi kekambuhan nyeri sendi. Dilansir WebMD, Healthline, dan Medical News Today, berikut adalah daftar makanan yang tergolong aman dan bahkan baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
- Buah segar, termasuk ceri, jeruk, dan buah beri.
- Sayuran, termasuk labu, seledri, lobak, timun, wortel, hingga selada.
- Produk susu rendah lemak, seperti yogurt, susu skim, dan keju cottage.
- Telur.
- Biji-bijian utuh, seperti gandum utuh, beras merah, quinoa, oat, dan barley.
- Minyak nabati, termasuk minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak biji rami.
- Kopi dan teh, termasuk teh hijau.
- Air putih.
- Kedelai dan produk olahannya, seperti tempe, tahu, dan edamame.
- Rempah-rempah alami seperti kunyit, jahe, dan bawang putih.
Nah, itulah tadi sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita asam urat. Sebagai gantinya, detikers dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang masih tergolong 'aman'. Semoga bermanfaat!
(sto/dil)