Gandos Itu Makanan Apa? Ternyata Begini Bentuk dan Cita Rasanya

Pernah mendengar nama gandos saat berburu jajanan tradisional? Mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya gandos itu makanan apa sebenarnya. Nama ini cukup unik dan sering terdengar di sejumlah daerah di Pulau Jawa, terutama saat menyebut jajanan tempo dulu yang mengingatkan pada masa kecil.

Meski namanya cukup familier, tidak semua orang tahu seperti apa bentuk dan rasa dari makanan ini. Apakah gandos termasuk makanan manis atau justru gurih dan apakah masih mudah ditemukan di masa kini?

Sudah penasaran dengan makanan bernama gandos, detikers? Mari simak penjelasan yang dihimpun dari buku Sketsa Kota Semarang tulisan Choirul Amin dkk serta Perkembangan Makanan Tradisional Indonesia Berbahan Tepung Beras tulisan Dian Rachmawati Affandi dkk berikut ini!

Gandos Itu Makanan Apa?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah gandos memiliki dua arti. Pertama adalah penganan yang terbuat dari tepung beras, kelapa, dan garam yang kemudian digoreng. Kedua adalah biji dari buah yang akan tumbuh menjadi tunas, seperti pada kelapa. Arti pertama merujuk langsung pada makanan yang dibahas ini, menandakan bahwa gandos sudah diakui secara resmi sebagai bagian dari khazanah kuliner Indonesia.

Gandos adalah salah satu jajanan tradisional khas yang dikenal di wilayah Jawa. Makanan ini sering juga disebut dengan nama lain seperti kue rangin atau kue pancong. Gandos dibuat dari campuran tepung beras, santan kelapa, dan garam yang dipanggang dalam cetakan khusus. Rasa gurihnya menjadi ciri khas utama dari jajanan ini, walaupun sebagian orang kadang menambahkan sedikit taburan gula di atasnya untuk menciptakan cita rasa manis.

Proses pemanggangan ini membuat bagian luar kue menjadi berwarna cokelat dan kering, sedangkan bagian dalamnya tetap putih dan lembut. Bentuk gandos umumnya melengkung dengan ketebalan sekitar dua sentimeter.

Cita Rasa Kue Gandos

Kue gandos memiliki cita rasa yang sederhana namun menggugah selera. Perpaduan antara kelapa muda dan santan menciptakan rasa gurih yang khas. Kulitnya yang kecokelatan terasa renyah, sementara bagian dalamnya terasa lembut dan sedikit kenyal.

Biasanya gandos disajikan dalam keadaan hangat agar rasa gurihnya tetap terasa kuat. Penikmat makanan ini sering kali merasakan nuansa nostalgia karena cita rasanya mengingatkan pada masa lalu dan suasana tradisional.

Sejarah dan Perkembangan Kue Gandos

Meskipun belum diketahui secara pasti dari mana asal kue gandos, ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa jajanan ini berasal dari daerah Semarang di Jawa Tengah, Bandung di Jawa Barat, atau bahkan dari Blitar di Jawa Timur. Disebutkan bahwa pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, kue gandos sudah disajikan di lingkungan keluarganya. Hal ini menunjukkan bahwa gandos bukan makanan baru dan telah dikenal sejak lama dalam budaya kuliner Indonesia.

Seiring perkembangan zaman, keberadaan kue gandos mulai menurun. Masyarakat kini lebih mengenal berbagai kue modern yang dianggap lebih menarik secara visual dan memiliki cita rasa yang lebih kompleks.

Dari segi tampilan, gandos mungkin kalah bersaing karena bentuknya sederhana dan warnanya cenderung polos. Selain itu, kue gandos termasuk dalam kategori kue semi basah yang mudah rusak dan tidak tahan lama, sehingga tidak mudah untuk dipasarkan dalam skala besar.

Resep Kue Gandos

Jika ingin mencoba membuat kue gandos sendiri di rumah, detikers bisa mengikuti resep yang ditulis oleh Sisca Susanto pada buku Kreasi Jajan Pasar berikut ini.

A. Bahan-bahan

• 125 gram tepung beras
• ½ butir kelapa parut
• 225 mililiter santan
• 225 mililiter air
• 1 butir telur ayam
• 3 lembar daun pandan
• 0,5 sendok teh garam
• Gula pasir secukupnya untuk taburan
• Minyak sedikit untuk mengoles cetakan

B. Cara Membuat

1. Pertama, panaskan santan bersama dengan tujuh puluh lima gram tepung beras, daun pandan, dan garam. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental. Setelah mengental angkat dan sisihkan hingga hangat.
2. Kedua, campurkan sisa tepung beras dengan kelapa parut lalu tuangkan ke dalam campuran santan yang sudah dimasak. Aduk hingga rata.
3. Ketiga, tambahkan air dan telur ke dalam adonan lalu aduk kembali sampai semua bahan tercampur dengan baik.
4. Keempat, panaskan cetakan kue gandos dan olesi dengan sedikit minyak agar tidak lengket. Tuang adonan ke dalam cetakan lalu tutup dan panggang selama lima belas menit atau sampai bagian luar kecokelatan dan matang sempurna.
5. Terakhir, angkat dan sajikan kue gandos dalam keadaan hangat. Taburi permukaannya dengan gula pasir sesuai selera.
6. Resep ini dapat menghasilkan kurang lebih 60 potong kue gandos yang gurih dan nikmat. Cocok dinikmati sebagai camilan tradisional bersama teh atau kopi.

Sudah tidak penasaran lagi dengan gandos yang merupakan kue tradisional, bukan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!