Bagi pecinta olahan masakan kambing, hidangan ekstrem yang satu ini perlu dicoba. Warung Sate Kambing Masih Cempe (KMC) di jalan Jatisari, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, punya menu andalan yaitu gulai kepala kambing hotplate utuh.
Pemilik Sate KMC Purwokerto, Maryoso, mengatakan menu tersebut sudah ada sejak tahun 2010. Kepala kambing utuh di warungnya disajikan dengan hotplate.
"Di Sate KMC Jatisari ini ada menu gulai kepala kambing hotplate. Yang kita tawarkan pertama sensasinya, makan kepala kambing masih utuh," kata Maryoso kepada wartawan, Minggu (11/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika pembeli merasa ngeri dengan wujud kepala kambing utuh yang disajikan, bisa juga pesan yang sudah dipotong.
"Tapi bisa request juga kalau misal minta di potong-potong, kadang mungkin ada yang ngeri atau seperti apa," ujar dia.
Pelanggan bisa merasakan mengambil potongan daging yang berada di kepala. Atau bisa juga langsung memakan otak atau mata yang masih menempel di kepala.
"Itu sensasinya yang pertama kombinasi berbagai macam daging seperti di rahang, lidah, ada kulit, mata dan telinga itu pas dimakan rasanya berbeda-beda. Itu yang membuat pelanggan ketagihan dan pengin mencoba lagi," jelasnya.
Menurut Maryoso, beberapa pelanggannya merasa setelah makan olahan kepala kambing stamina langsung fit kembali. Oleh karena itu menu ini menjadi buruan pecinta kambing.
"Ada beberapa testimoni, ketika badan capai dan lesu makan daging kepala kambing ini jadi cepat bugar, dari beberapa pelanggan ngomong seperti itu," ujar dia.
Maryoso menjamin kepala kambing yang disajikan tidak alot dan berbau. Sebab usia kambingnya baru 5 bulan.
"Ini yang kita sajikan umurnya 5 bulan. Dijamin tidak bau prengus dan empuk, tidak alot," katanya.
Satu porsi kepala kambing bisa dimakan beramai-ramai untuk sekitar 3 sampai 4 orang. Harganya cukup terjangkau, tidak sampai Rp 100 ribu. Namun sebaiknya pesan 1 hari sebelumnya, karena stok yang disiapkan setiap harinya sangat terbatas.
"1 porsi gulai kepala kambing hotplate Rp 95 ribu. Kalau mau dimasak tengkleng sekitar Rp 100 ribu. Tapi sebaiknya pesan sebelumnya karena kita stoknya tidak banyak, nanti bisa disajikan," ucap Maryoso.
Agus Fitrah (43) salah satu pecinta kambing mengatakan, dirinya baru pertama kali mencicip hidangan ini. Ia sebelumnya sempat membayangkan olahan ini bakal menyeramkan.
"Tapi ternyata tidak seseram yang kita bayangkan ya. Rasanya maknyus, ternyata empuk tidak sekeras yang kita bayangkan, enak dan nagih. Saya paling suka bagian kuping dan lidah", ujarnya.
Senada dengan Agus, Norita (34) pelanggan lainnya juga merasa puas dengan rasa dan kualitas yang disajikan. Ia sudah sejak lama menginginkan daging bagian pipi, tapi baru terwujud kali ini.
"Sudah lama kepengin, cuma penasaran banget yang di pipi itu bagian paling lembut dan enak. Terus teksturnya empuk dan tidak terasa bau kambingnya," ucap dia.
(dil/afn)