Lezatnya Ikan Asap Pantai Alam Indah Tegal, Cocok buat Oleh-oleh

Lezatnya Ikan Asap Pantai Alam Indah Tegal, Cocok buat Oleh-oleh

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 31 Des 2024 19:40 WIB
Kuliner ikan asap di Pantai Alam Indah Tegal, cocok buat oleh-oleh. Foto diunggah Selasa (31/12/2024).
Kuliner ikan asap di Pantai Alam Indah Tegal, cocok buat oleh-oleh. (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Tegal -

Wisata ke Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal tak lengkap rasanya jika tak mencicip ikan asap. Rasanya lezat dan cocok buat oleh-oleh.

Meski berupa warung tenda, kios ikan asap tersebut cukup laris. Lokasinya berada di sebelah timur pintu masuk objek wisata PAI Tegal.

Warungnya pun hanya berjarak sekitar 15 meter dari pos penjualan tiket. Tepatnya berdiri di atas saluran drainase kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aroma ikan yang diasap pun menguar saat mendekat ke kios tersebut. Inilah yang menjadi tanda warung sudah buka, karena sejak dibuka kepulan asap tidak pernah berhenti.

Warung ikan asap ini buka sejak pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 13.00 WIB. Meski hanya buka empat jam, belasan kilogram ikan asap selalu ludes setiap harinya.

ADVERTISEMENT

"Cuma (buka) 4 jam dari jam 10.00 sampai jam 13.00. Pokoknya setiap hari bawa 15 kg ikan untuk diasapi," ujar pemilik warung, Sugito (43), saat ditemui di lokasi, Minggu (31/12/2024).

Ikan asap buatan Sugito berasal dari nelayan yang menjual ke TPI. Dia selalu menggunakan ikan segar untuk menjaga kualitas dagangannya.

Sugito menyediakan beberapa jenis ikan, seperti ikan layang, tongkol, tengiri, dan lainnya. Dalam prosesnya, ikan ini tidak dibakar lazimnya warung lain, melainkan diasap.

Caranya hampir sama dengan membakar ikan, dia menggunakan batok kelapa yang dibakar terlebih dulu. Setelah terbakar, batok disiram atau diperciki air untuk memadamkan api, dan menimbulkan asap.

Kuliner ikan asap di Pantai Alam Indah Tegal, cocok buat oleh-oleh. Foto diunggah Selasa (31/12/2024).Kuliner ikan asap di Pantai Alam Indah Tegal, cocok buat oleh-oleh. Foto diunggah Selasa (31/12/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng

Langkah berikutnya, ikan diletakkan di atas batok yang penuh asap. Pengasapan ini memakan waktu sekitar 10 sampai 20 menit tergantung jenis dan ukuran ikan.

"Jadi tidak dibakar, kalau ini tidak ada api. Hanya pakai asap sampai matang," ujar dia.

Sugito pun tidak menyediakan dine in atau makan di tempat. Dia hanya menjual ikan asap untuk oleh-oleh bagi yang habis berwisata.

"Karena tempatnya seperti ini, tidak melayani makan di tempat. Semua dibawa pulang sebagai oleh-oleh," sambungnya.

Harga yang dibanderol pun bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu untuk ikan layang hingga Rp 45 ribu untuk ikan tengiri dan tongkol per ekornya.

"Sengaja kasih harga murah, biar masyarakat bisa makan ikan. Kalau mahal kan mereka takut beli ke sini," ujar dia.

Ikan asap bikinan Sugito pun bisa langsung dimakan dengan cocolan sambal mentah dan nasi putih. Ikan itu tidak perlu digoreng karena akan merusak citarasa ikan yang smokey.

Salah satu pembeli, Tika (31), mengaku sengaja mampir untuk membeli ikan sebagai oleh oleh. Kali ini, wanita asal Brebes ini memborong lima ekor ikan layang.

"Suka ikan layang, meski berduri tapi gurih. Apalagi aroma smokey-nya menggugah selera," pungkasnya.




(ams/ahr)


Hide Ads