Makanan tradisional khas Indonesia memang tak ada habisnya. Mulai dari makanan berat, snack, maupun snack yang dapat sekaligus dijadikan makanan berat untuk sarapan seperti lemper, semar mendem, arem-arem, dan makanan tradisional berbahan dasar beras lainnya.
Arem-arem merupakan salah satu jajanan tradisional berbahan baku beras yang sering dijumpai di pasar tradisional Indonesia. Rasanya yang gurih menjadi favorit masyarakat Indonesia sehingga menjadi pilihan untuk sarapan.
Lalu, bagaimana resep arem-arem sehingga dapat dibedakan dengan jajanan berbahan dasar beras lainnya? Berikut informasi lengkap mengenai arem-arem mulai dari ciri khas hingga cara membuatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri Khas dan Rasa Arem-arem
Mengutip buku berjudul Ragam Kudapan Jawa oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani, arem-arem adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki ciri khas berupa pembungkus daun pisang. Makanan tradisional ini berbahan dasar beras dan memiliki wujud seperti lontong namun rasanya lebih gurih karena mengandung campuran santan dengan berbagai macam bumbu serta isian. Arem-arem sering dijadikan menu sarapan.
Resep Membuat Arem-arem
Mengutip buku berjudul 100 Resep Praktis Makanan Populer untuk Jualan oleh Sisca Soewitomo, berikut bahan baku pembuatan arem-arem:
Bahan baku campuran beras:
- 300 gram beras putih
- 750 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
Bahan baku isian:
- 300 gram daging cincang
- 5 butir bawang merah iris
- 3 siung bawang putih iris
- 2 buah cabai merah yang telah dibuang bijinya dan iris halus
- 3 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas yang telah dimemarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 5 sdm kecap manis
- 1 sdt garam
- Β½ sdt merica bubuk
- Cabai rawit secukupnya
Bahan pelengkap:
- Daun pisang untuk pembungkus
- Lidi penyemat
Cara membuat Arem-arem:
Berikut cara membuat arem-arem dengan takaran porsi kurang lebih 15 buah.
1. Nasi aron:
- Masukkan santan, daun pandan, dan garam, lalu didihkan
- Masukkan beras
- Masak hingga air menyusut
- Angkat
2. Isi:
- Panaskan minyak sedikit
- Masukkan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah, lalu tumis sampai harum
- Masukkan daging, daun salam, lengkuas, daun jeruk, kecap manis, garam, dan merica
- Masak daging hingga matang dan airnya menyusut
- Angkat
3. Hasil akhir:
- Siapkan satu lembar daun pisang
- Ambil 3 sdm nasi aron, 1 sdm isian, 1 buah cabai rawit
- Bungkus hingga berbentuk seperti lontong
- Kukus arem-arem yang telah dibungkus rapi menggunakan daun pisang selama 30 menit hingga matang, lalu angkat dan sajikan selagi hangat.
Nah, itu dia serba-serbi arem-arem sebagai jajanan tradisional Jawa yang banyak ditemui di pasar tradisional Jawa maupun di kedai jajanan pasar. Semoga bermanfaat untuk detikers yang berencana membuat arem-arem, ya.
Artikel ini ditulis oleh Novyana, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/apu)