Intermittent fasting atau bisa disebut juga sebagai diet puasa merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang kerap dilakukan oleh sebagian orang. Oleh karena itu, tata cara intermittent fasting serta menu dietnya menjadi informasi yang menarik untuk diketahui.
Mengutip dari jurnal 'Pengaruh Intermittent Fasting terhadap Berat Badan dan Kadar High Density Lipoprotein pada Individu dengan Overweight' karya Huntari Harahap, dkk., intermittent fasting adalah salah satu jenis diet yang dilakukan dengan cara pembatasan kalori. Melalui diet ini seseorang akan melakukan pembatasan kalori dengan batas waktu beberapa jam sehari, bergantian hari, maupun beberapa hari seminggu.
Sementara itu, dikatakan dalam laman Cleveland Clinic, intermittent fasting atau dijuluki juga sebagai diet puasa merupakan metode saat seseorang melakukan pergantian periode makan dan puasa. Biasanya seseorang yang melakukan intermittent fasting mengurangi kalori dengan memilih menu makan dan minuman tertentu. Mereka juga menghindari camilan yang tidak sehat dan mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intermittent fasting dikenal mampu memberikan pengaruh, terutama pada penurunan berat badan. Hal inilah yang membuat tidak sedikit orang tertarik untuk mencoba intermittent fasting sebagai cara untuk menurunkan berat badan mereka.
Nah, bagi detikers yang menyimpan rasa penasaran mengenai intermittent fasting, terdapat cara hingga pilihan menunya lengkap yang akan dipaparkan melalui artikel ini. Simak baik-baik penjelasannya berikut.
Tata Cara Intermittent Fasting
Mengutip dari buku 'Intermittent Fasting: Turunkan Berat Badan dengan Berpuasa' karya Ninggar Diastiti, A Md Gz, intermittent fasting atau diet puasa bukan berarti seseorang harus menahan lapar atau minum layaknya puasa. Akan tetapi, seseorang membatasi asupan kalori yang berasal dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi.
Setidaknya ada tiga cara yang dijabarkan dalam buku tersebut. Berikut uraian tata cara intermittent fasting atau diet puasa yang dapat dijadikan sebagai referensi:
- Selama menjalani intermittent fasting seseorang dapat menyantap makanan apa saja yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Tidak ada jam makan khusus yang harus diperhatikan, sehingga seseorang bisa makan kapan saja.
- Selama menjalani intermittent fasting tidak ada larangan untuk mengonsumsi makanan yang digoreng. Namun demikian, perlu dibatasi asupannya agar tidak berlebihan.
- Selama menjalani intermittent fasting di saat jam atau hari berpuasa, seseorang harus menahan dirinya agar membatasi makanan berkalori tinggi. Diperbolehkan untuk banyak-banyak minum air putih maupun teh, tetapi hindari penggunaan gula secara berlebihan.
Sementara itu, dijelaskan dalam laman Healthline, intermittent fasting memiliki sejumlah metode yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing orang. Setidaknya ada tiga metode yang populer bagi sebagian besar orang. Berikut ketiga metode yang dimaksud:
1. Metode 16/8
Metode intermittent fasting yang pertama bernama 16/8 yang merujuk pada waktu seseorang dalam menjalankan diet tersebut. Angka 16 merujuk pada jumlah waktu yang dapat dimanfaatkan untuk berpuasa yaitu 16 jam. Sebaliknya angka 8 adalah jumlah waktu bagi seseorang untuk makan atau minum apa saja yang diinginkan yaitu selama 8 jam. Meskipun berpuasa selama 16 jam, seseorang dapat tetap mengonsumsi minuman berupa air putih, kopi tawar, hingga teh.
2. Metode 5:2
Tidak hanya metode 16/8, ada juga metode 5:2 yang termasuk dalam intermittent fasting. Melalui metode ini seseorang dapat berpuasa selama 2 hari dalam seminggu. Sementara itu, 5 hari sisanya dapat diisi dengan mengonsumsi makanan atau minuman secara bebas.
3. Makan-Berhenti-Makan
Kemudian metode intermittent fasting juga dapat dilakukan dengan makan-berhenti-makan yang berarti seseorang dapat berpuasa selama satu hingga dua kali seminggu. Namun, waktu berpuasa tersebut dilakukan sejak makan malam di hari ini dan berlanjut sampai makan malam di hari esok.
Contoh Menu Intermittent Fasting
Lantas apa sajakah menu intermittent fasting yang dapat dikonsumsi saat seseorang menjalani jenis diet yang satu ini? Dikutip dari laman Forbes, ada rencana menu selama satu minggu yang merujuk pada metode 16/8. Simak uraian contoh menu intermittent fasting berikut ini:
Hari ke-1
- Sarapan: roti panggang dengan telur dan alpukat, irisan jeruk
- Makan Siang: sup, salad sayuran hijau dengan keju dan tomat
- Makan Malam: ikan panggang, olahan kacang hijau
- Camilan: wortel dan kacang-kacangan
Hari ke-2
- Sarapan: beri dan kacang-kacangan yang dicampur plain yogurt
- Makan Siang: tortilla wrap dengan sayuran, apel
- Makan Malam: ayam panggang
- Camilan: keripik coklat
Hari ke-3
- Sarapan: sereal dengan susu almond dan beri
- Makan Siang: tahu panggang dengan sayur
- Makan Malam: mie campur udang dan nasi merah
- Camilan: pisang
Hari ke-4
- Sarapan: puding dengan kacang almond dan beri
- Makan Siang: sup, salad sayur, dan roti gandum
- Makan Malam: nasi goreng, tumis jamur dan sayuran, jeruk
- Camilan: kue beras selai kacang
Hari ke-5
- Sarapan: oatmeal dengan susu oat dan beri
- Makan Siang: tuna panggang dengan salad sayur dan kacang-kacangan, roti gandum utuh
- Makan Malam: daging tenderloin dan salad
- Camilan: pir dan kacang almond
Hari ke-6
- Sarapan: roti panggang dengan telur dan alpukat
- Makan Siang: semangka, burger dengan selada, tomat, dan keju
- Makan Malam: ubi jalar panggang, salmon tumis dan brokoli
- Camilan: salad buah dan kacang tanah
Hari ke-7
- Sarapan: smoothie sayur hijau
- Makan Siang: ayam panggang dengan rempah-rempah, salad hijau, roti gandum utuh
- Makan Malam: tahu panggang, mie, dan salad timun
- Camilan: apel dan kacang pistachio
Terlepas dari beberapa cara dan menu intermittent fasting yang telah dipaparkan di atas, penting bagi setiap orang untuk berkonsultasi kepada profesional di bidang kesehatan maupun ahli nutrisi untuk memastikan jenis diet ini cocok untuk dijalani. Tidak hanya itu, melalui konsultasi bersama ahlinya, seseorang juga dapat mengetahui jenis diet apa saja yang cocok untuk diterapkan.
Itulah tadi tata cara intermittent fasting lengkap dengan menu dietnya yang bisa menjadi referensi bagi setiap orang. Semoga informasi ini membantu.
(par/aku)