Pasar Gede Solo Diserbu Pemburu Kuliner yang Rela Antre Lama

Pasar Gede Solo Diserbu Pemburu Kuliner yang Rela Antre Lama

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Minggu, 24 Des 2023 17:32 WIB
Suasana ramai pembeli dimsum di Pasar Gede Solo, beberapa pengunjung tampak rela mengantre hingga 30 menit, Minggu (24/12/2023).
Suasana ramai pembeli dimsum di Pasar Gede Solo, beberapa pengunjung tampak rela mengantre hingga 30 menit, Minggu (24/12/2023). (Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Solo -

Memasuki Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pasar Gede Solo tampak ramai jadi destinasi pilihan wisatawan. Sejumlah wisatawan berkeliling menjajal kuliner-kuliner serta berbelanja oleh-oleh di Pasar Gede.

Menurut pantauan detikJateng, Minggu (24/12/2023), pukul 14.50 WIB, terdapat satu tempat kuliner yang ramai dikunjungi muda-mudi. Puluhan remaja tampak ramai mengantre sambil berdiri demi mendapatkan sajian dimsum Pasar Gede.

Salah satunya Tita (19), warga asli Boyolali yang mendapat antrean nomor 66. Ia mengaku berkunjung ke Pasar Gede usai melihat video-video rekomendasi jalan-jalan ke Pasar Gede ramai bersliweran di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan kan emang ini (Pasar Gede) sudah viral di TikTok, sudah populer banget juga di Solo. Ya sudah, kita ke sini, karena dengar-dengar itu di sini ramai," kata Tita kepada detikJateng, di Pasar Gede Solo, Minggu (24/12/2023).

Meski harus mengantre selama 30 menit, ia pun rela demi bisa mencoba dimsum yang ramai diperbincangkan di media sosial. Menurutnya, akan disayangkan jika sudah berkunjung ke Kota Solo tapi tidak mampir ke Pasar Gede dan menjajal dimsumnya yang populer.

ADVERTISEMENT

"Karena udah sampai Pasar Gede, jauh-jauh, panas-panas, sayang kalau nggak beli (dimsum)," ungkap wisatawan yang sebelumnya sudah sempat menyambangi Mangkunegaran dan Pasar Triwindu itu.

Tak hanya menjajal dimsum, mahasiswa Solo yang datang bersama temannya itu pun sudah sempat mencoba photo box di Pasar Gede yang juga dinilai viral.

"Pokoknya yang viral-viral kita datengin," ujarnya.

Rike (20), wisatawan asal Tegal yang juga tengah membeli dimsum itu pun mengaku sempat kaget melihat antrean panjang yang memenuhi salah satu stan di Pasar Gede tersebut. Hal itu juga yang membuatnya penasaran dan ingin mencoba salah satu kuliner di Pasar Gede tersebut.

"Jadi excited sih, kaget juga, padahal cuma sebatas dimsum. Karena banyak (pembeli) jadi ekspektasinya tinggi juga, harusnya sih enak," tutur Rike.

Suasana ramai pembeli dimsum di Pasar Gede Solo, beberapa pengunjung tampak rela mengantre hingga 30 menit, Minggu (24/12/2023).Suasana ramai pembeli dimsum di Pasar Gede Solo, beberapa pengunjung tampak rela mengantre hingga 30 menit, Minggu (24/12/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Sebagai wisatawan yang berkunjung ke Pasar Gede, Rike berharap kebersihan di Pasar Gede bisa lebih terjaga. Karena Pasar Gede menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan.

"Apalagi udah mau peak season, ya. Mungkin lebih dilihat lagi ya kebersihannya, menurut saya, di pasar-pasar Kota Solo tentunya.

Menurut salah satu warga asli Jakarta yang sudah 6 bulan berada di Solo, Disa (28), kebersihan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan lagi di Kota Solo. Tapi di samping itu, menurutnya Pasar Gede sudah cukup tertata, tinggal diramaikan lagi oleh lebih banyak UMKM.

"Karena ada ruko-ruko yang belum ada tenant, mungkin bisa buka tenant yang lebih banyak, karena di sini UMKM-nya jika dibuka lebih banyak berkembang sih," tuturnya.

Disa sendiri mengaku berkunjung ke Pasar Gede untuk mencoba kuliner-kuliner khasnya. Salah satunya dimsum yang jadi pilihan muda-mudi masa kini.

"Walaupun lama (menunggu giliran), sayang aja ke sini udah antre, kalau pulang," ujar perempuan yang mendapat antrean ke 71 itu.

Tak hanya tempat makan, toko oleh-oleh di Pasar Gede pun ramai dijajaki wisatawan. Mereka tampak berbondong-bondong membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halaman. Seperti yang dilakukan Punto (38), wisatawan asli Yogyakarta.

"Beli oleh-oleh buat yang di rumah. Tadi juga mau beli dawet Telasih, tapi ternyata sudah habis," tuturnya saat ditemui detikJateng di Pasar Gede.

Punto sendiri mengaku puas bisa berlibur ke Kota Solo yang menurutnya masih kental akan budaya Jawanya. Terutama di Pasar Gede yang menurut Punto memiliki daya tarik tersendiri dengan bangunannya yang kuno.

Suasana ramai pembeli dimsum di Pasar Gede Solo, beberapa pengunjung tampak rela mengantre hingga 30 menit, Minggu (24/12/2023).Suasana ramai Pasar Gede Solo, Minggu (24/12/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

"Lihat-lihat di sosmed kan kayaknya seru. Biasanya kalau di Jogja sudah sering ke tempat-tempat kayak Mall gitu, tapi di Solo suasananya lebih berbeda," ungkapnya.

"Kalau di Jogja itu kayak kulturnya sudah bercampur dari mana-mana. Teman-teman kan banyak masih sama mahasiswa itu dari luar (kota), kalau di Solo itu kayak masih Jawa banget gitu," sambungnya.

Ia pun berharap Pasar Gede bisa terus mempertahankan ciri khasnya sebagai pasar kuno di Kota Solo yang bisa jadi salah satu destinasi pilihan wisatawan.

"Saya melihat banyak anak-anak muda itu yang ke sini. Berarti kan memang punya punya daya tarik tersendiri. Mungkin tetap dipertahankan saja sih bangunannya, sama tetap dijaga kebersihannya," harapnya.




(sip/sip)


Hide Ads