Cerita Pemilik Soto Gunting Klaten, Tolak Waralaba Meski Banyak Permintaan

Cerita Pemilik Soto Gunting Klaten, Tolak Waralaba Meski Banyak Permintaan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 29 Agu 2023 22:01 WIB
Warung soto Gunting Pak Randy di jalan Jogja-Solo, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten.
Warung soto Gunting Pak Randy di jalan Jogja-Solo, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Warung Soto Gunting Pak Randy adalah satu dari kuliner soto asli Klaten yang cukup punya banyak pelanggan. Namun usaha soto di tepi jalan Jogja-Solo, Desa Klepu, Kecamatan Ceper tersebut ternyata punya sejarah panjang sejak 1987.

"Itu kalau tidak salah ingat mulai tahun 1987. Yang merintis warung itu bapak dan ibu saya," ungkap pemilik Warung Soto Gunting, Surandi atau Pak Randy (68) kepada detikJateng di rumah, Selasa (29/8/2023) siang dengan bahasa Jawa campuran.

Diceritakan Randy, setelah orang tuanya meninggal dunia, usaha soto dilanjutkannya. Sejak awal warungnya di tepi jalan Jogja-Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal itu ya di sana, tempatnya masih mengontrak karena dibeli juga tidak boleh. Asal yakin dan percaya kita yakin Gusti Allah tidak tidur," tutur Randy.

ADVERTISEMENT

Sebelum bernama Soto Gunting, jelas Randy, warung soto masih sepi dan belum menggunakan gunting. Setelah dikelola olehnya, suguhan ditambah lauk dan gunting.

"Yang punya ide saya sendiri, karena semakin ramai setiap satu piring saya tambah gunting lauknya. Sebelumnya saya tidak pakai gunting, menu bumbu tidak pernah berubah" kata Randy yang hobi ziarah kubur itu.

Banyak Permintaan Waralaba

Untuk membesarkan usaha, imbuh Randy, dirinya bermodal laku prihatin. Saat ini banyak tawaran kerja sama sampai dengan franchise atau waralaba dari berbagai kota tapi dirinya menolak.

"Banyak diajak kerja sama tapi saya belum mau. Khawatir kalau mereka sudah jadi malah ditinggal, kalau enam orang ada yang nawari, terakhir dari Jogja," terang Randy.

Kini, ujar Randy, dua warung sudah dikelola anaknya dan dirinya mengawasi dari rumah. Kepada anaknya yang mengelola dirinya punya resep.

"Resepnya warung itu harus juweh (ramah pada orang lain). Asalkan ramah kepada pembeli pasti awet, tapi juga doa kepada Gusti Allah," imbuh Randy.

Handayani (38) anak kedua Pak Randy menceritakan warung itu sudah ada sejak dirinya duduk di bangku SD. Dulu dirinya tinggal di warung.

"Sejak saya masih SD, sampai sekarang sudah punya anak. Dulu tidurnya juga di warung ini, ini mengontrak," tutur Handayani kepada detikJateng.

Warung Soto Gunting Pak Randy berdiri di tepi Jalan Jogja-Solo, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten. Dari arah Solo, warung ini berjarak sekitar 200 meter sebelum Subterminal Penggung.

Menempati bangunan rumah tua model tahun 1980-an yang sudah usang justru menjadikan warung soto legendaris itu mudah ditemukan. Tiga meja kayu dan kursi panjang ada di depan.




(apl/ahr)


Hide Ads