Jangan Ngeri Dulu! Cicipi Sensasi Unik Makan Soto Gunting di Ceper Klaten

Jangan Ngeri Dulu! Cicipi Sensasi Unik Makan Soto Gunting di Ceper Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 29 Agu 2023 16:13 WIB
Warung Soto Gunting Pak Randy di Klaten, Selasa (29/8/2023).
Warung Soto Gunting Pak Randy di Klaten, Selasa (29/8/2023). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Jamaknya warung soto nama yang tertulis adalah warung soto sapi atau soto ayam. Namun di Klaten ada satu warung soto unik karena namanya tertulis warung Soto Gunting Pak Randy. Kok bisa?

Warung Soto Gunting Pak Randy berdiri di tepi Jalan Jogja-Solo, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten. Dari arah Solo, warung ini berjarak sekitar 200 meter sebelum Subterminal Penggung.

Menempati bangunan rumah tua model tahun 1980-an yang sudah usang justru menjadikan warung soto legendaris itu mudah ditemukan. Tiga meja kayu dan kursi panjang ada di depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dua meja dan kursi kayu berada di dalam. Di samping dua meja tersebut ada meja kayu untuk kasir dan antrean mangkuk soto.

Di tepi jalan nasional tersebut sebenarnya ada beberapa warung soto. Namun Warung Soto Gunting Pak Randy punya ciri khas karena bukan saja namanya unik tapi cara penyajiannya pun berbeda.

ADVERTISEMENT
Warung Soto Gunting Pak Randy di Klaten, Selasa (29/8/2023).Warung Soto Gunting Pak Randy di Klaten, Selasa (29/8/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Menu di warung soto tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan warung soto daging sapi umumnya. Nasi putih, kuah rempah, kecambah, bawang goreng, daun seledri dan secuil daging sapi.

Yang membedakan dengan warung soto lainnya, di meja pelanggan deretan piring berisi daging sapi dan jeroan yang dimasak bumbu kecap. Di atas setiap piring lauk itu disertakan satu gunting dan sendok garpu stainless.

Gunting itu dan garpu itu berfungsi untuk mengambil dan motong daging sapi. Penikmat warung soto yang dirintis sejak tahun 1980-an itu bebas memilih dan memotong sendiri lauknya.

Praktis, begitu semangkuk soto disodorkan ke pembeli, yang terlihat seperti lomba menggunting. Meskipun ada juga lauk tempe, tahu maupu kerupuk.

"Ada daging sedikit di mangkuk. Tapi kalau mau lebih, pembeli bisa memilih sendiri jenis dan banyak daging kesukaannya, caranya ya dengan gunting itu menggunting sendiri," ungkap Handayani (38) anak kedua Pak Randy kepada detikJateng, Selasa (29/8/2023) siang.

Diceritakan Handayani, daging yang disuguhkan daging sapi yang digoreng manis. Mulai dari daging, iso, babat, koyor, limpa, paru, dan lainnya.

"Jenis lauk mulai dari daging, iso, babat, koyor, limpa, paru dan lainnya, jadi pilih sendiri. Satu porsi murah karena cuma Rp 7.000, untuk daging lauknya per potong Rp 5.000, minumannya Rp 3.000," jelas Handayani.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Handayani mengatakan dalam sehari warung bisa menghabiskan beras 10 kilogram. Pelanggan soto gunting, lanjutnya, berasal dari berbagai wilayah.

"Pelanggan dari banyak wilayah karena di tepi jalan raya. Sekarang ada dua cabang, yang mengelola bapak semua dan kami anak-anaknya yang menjalankan usaha," imbuh Handayani.

Pelanggan dari Kabupaten Gunungkidul, Edi Kuswanto, menyatakan dirinya setiap pekan dua kali mampir ke warung Soto Gunting. Biasanya saat mengantar barang ke Solo atau Jogja.

"Biasanya kalau mengantarkan barang ke Solo mampir. Dulu awalnya saya penasaran kok ada nama soto gunting," ungkap Edi kepada detikJateng di lokasi.

Menurut Edi, setelah awal mencoba itulah akhirnya ketagihan karena dari sisi rasa juga kena di lidah. Selain itu harganya pun terjangkau masyarakat bawah.

"Harganya juga merakyat. Yang jelas uniknya lauk bisa ambil, pilih dan gunting sendiri sesuai selera," imbuh Edi yang mengemudikan truk.

Halaman 2 dari 2
(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads