Ada menu unik di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Jika biasanya cabai digunakan sebagai bahan tambahan pada sayuran, di Dieng cabai menjadi bahan utama tanpa dicampur dengan sayuran lain.
Namanya cabai tusuk atau warga Dieng menyebut sayur lombok sudat. Sayur cabai tusuk ini tidak menggunakan cabai gendot khas Dieng, namun dengan menggunakan cabai keriting biasa.
Hanya, cabai keriting ini tidak dipotong-potong dan dibiarkan memanjang. Sesuai namanya, proses memasaknya pun ditusuk terlebih dahulu agar bumbu meresap ke dalam cabai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu ini bisa dijumpai salah satunya di warung milik Yati yang berada di area terminal Dieng.
"Cara masaknya, cabai dilubangi sedikit dengan cara ditusuk bisa menggunakan ujung pisau. Agar bumbunya meresap ke dalam cabai. Tapi jangan lebar-lebar nanti cabainya robek jadi rasanya kurang," kata Yati, warga Dieng, Sabtu (22/7/2023).
Sayur lombok sudat ini menggunakan bumbu sederhana, yakni bawang merah, bawang putih, daun salam, sereh, serta gula jawa dan garam.
"Usai bumbu ditumis, kemudian cabai yang sudah ditusuk dimasukkan. Sekitar 20 menit sayur lombok sudat sudah matang," terangnya.
Meski berbahan dasar cabai, namun sayur ini tidak berasa pedas yang berlebihan. Rasanya gurih dan kenyal saat dikunyah di dalam mulut.
"Rasanya tidak begitu pedas. Bahkan, kalau yang suka pedas itu harus ditambah cabai rawit lagi agar lebih pedas. Dikunyah juga rasanya kenyal," sebutnya.
Jika ingin mencicipi sayur lombok sudat, tidak dibanderol harga dan bisa bebas mengambil. Pemilik warung hanya menghitung lauknya.
"Khusus untuk sayur lombok sudat ini tidak ada harganya. Bayarnya berapa tergantung menggunakan lauk apa," ujarnya.
Selain itu, Yati mengatakan jika menu lombok sudat ini merupakan menu wajib bagi warga Dieng. Terutama saat menggelar hajatan.
"Kalau ada hajatan tidak ada sayur ini (lombok sudat) rasanya kurang. Jadi pasti ada sayur ini," tambahnya.
Sementara itu, wisatawan asal Sragen, Septiana mengaku baru pertama makan sayur cabai. Menurutnya, meski tidak begitu terasa pedas namun bisa menghangatkan badan. Sehingga cocok dinikmati saat wisata di dataran tinggi Dieng.
"Di badan rasanya jadi hangat. Dan ternyata tidak begitu pedas. Saya baru pertama ini makan sayur yang isinya cabai semua," ucapnya.
(rih/rih)