7 Wedang Khas Jawa Tengah, Cocok Jadi Minuman Penghangat Tubuh

7 Wedang Khas Jawa Tengah, Cocok Jadi Minuman Penghangat Tubuh

Santo - detikJateng
Rabu, 17 Mei 2023 18:34 WIB
Yuk! Hangatkan Tubuh dengan Wedang Ronde di 5 Tempat Ini
7 Wedang Khas Jawa Tengah, Cocok Jadi Minuman Penghangat Tubuh. Foto: iStock
Solo -

Tak hanya terkenal dengan berbagai kuliner makanannya, Jawa Tengah (Jateng) juga memiliki sederet minuman tradisional atau yang dikenal dengan sebutan wedang. Berikut beberapa wedang khas Jateng yang cocok dijadikan sebagai minuman penghangat tubuh.

Wedang khas Jateng biasanya terbuat dari rempah beraroma seperti jahe, cengkeh, pala, dan lain-lain. Rempah-rempah tersebut kemudian dicampur dengan gula dan diseduh dengan air panas.

Berbagai rempah tersebut menjadikan wedang bukan hanya sebagai minuman penyegar dahaga, tapi juga menjadi minuman tradisional yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dari wedang coro hingga wedang ronde, berikut deretan wedang khas Jateng yang sudah dirangkum detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wedang Khas Jawa Tengah

1. Wedang Coro

Mengutip laman Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak, wedang coro merupakan wedang khas Jateng, tepatnya Kabupaten Demak yang sudah ada sejak zaman Kasultanan Bintoro dan masih dilestarikan oleh masyarakat.

Wedang coro berbahan dasar tepung yang dipadukan dengan rempah seperti jahe, kayu manis, serai, santan kelapa dan gula merah. Oleh karena itu, wedang coro memiliki rasa sedikit pedas, manis dan menyegarkan badan.

ADVERTISEMENT

2. Wedang Secang

Dikutip dari laman Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, wedang secang merupakan minuman yang sekilas sama dengan wedang uwuh. Namun, bahan-bahan yang digunakan lebih sedikit jika dibandingkan dengan wedang uwuh.

Wedang secang terbuat dari campuran kayu secang, jahe, serai, daun salam, cengkeh, kayu manis, dan gula batu sebagai pemanis. Minuman herbal satu ini cocok untuk menghangatkan badan karena mengandung rimpang jahe yang memiliki rasa pedas atau hangat.

3. Wedang Uwuh

Mengutip laman Kemdikbud, wedang uwuh merupakan minuman khas Yogyakarta yang juga dapat ditemukan di berbagai wilayah Jateng. Wedang uwuh tergolong sebagai minuman kesehatan yang sarat dengan bahan rempah yang cita rasanya khas.

Racikan wedang uwuh biasanya terdiri dari serutan kayu secang kering sebagai bahan utama, daun cengkeh, jahe, akar dan daun serai, kapulaga, daun pala, dan gula batu sebagai pemanis. Semua bahan tersebut kemudian diseduh dalam satu sajian gelas.

4. Wedang Pekak

Menurut laman Visit Jateng, wedang pekak merupakan minuman khas yang biasanya dihidangkan dalam acara-acara tertentu. Minuman ini dinamakan wedang pekak karena terbuat dari bunga pekak (bunga lawang).

Bunga pekak kemudian dipadukan dengan gula, serai, daun pandan, cengkeh, merica bubuk, dan kayu manis yang diseduh dengan air panas. Aroma bunga pekak yang wangi semerbak dan rasa pedas dari serai mampu menyegarkan tubuh siapapun yang mengkonsumsi wedang pekak.

5. Kopi Tahlil

Selanjutnya ada, kopi tahlil merupakan minuman khas Pekalongan. Dinamakan kopi tahlil karena minuman ini wajib disajikan dalam acara tahlilan yang menjadi tradisi masyarakat Pekalongan.

Berbeda dengan kopi biasa yang cenderung pahit atau manis, kopi tahlil memiliki cita rasa unik karena mengandung bahan-bahan tambahan seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, serai, dan pala.

6. Wedang Tahu

Wedang tahu merupakan kuliner legendaris khas Semarang. Nama wedang ini cukup unik karena siapapun yang mendengarnya pasti membayangkan tahu yang biasa digunakan untuk lauk pauk justru dijadikan sebagai minuman.

Padahal, wedang tahu sebenarnya terbuat dari campuran kuah jahe yang rasanya pedas manis dan kembang tahu. Kembang tahu sendiri merupakan sari kedelai yang dicampur dengan bubuk agar-agar atau tepung tapioka.

7. Wedang Ronde

Dikutip dari laman resmi, Pemkot Surakarta, wedang ronde merupakan minuman tradisional yang memiliki rasa jahe yang khas. Wedang satu ini sering dijadikan sebagai minuman penghangat tubuh di kala hawa dingin melanda.

Dalam satu mangkok wedang ronde, terdapat isian berupa kacang tanah, bulatan ronde yang terbuat dari tepung ketan dan sagu berisi kacang tanah dan gula merah, kolang-kaling, dan wedang jahe.

Itulah deretan wedang khas Jawa Tengah yang cocok untuk dijadikan sebagai minuman penghangat tubuh. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads