Mengenal Sego Ndoreng, Kuliner Khas Demak Sejak Masa Kerajaan

Mengenal Sego Ndoreng, Kuliner Khas Demak Sejak Masa Kerajaan

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Senin, 08 Mei 2023 17:22 WIB
Nasi Pecel Mbok Bari paling terkenal di Blitar yang enak untuk sarapan
Mengenal Sego Ndoreng, Kuliner Khas Demak Sejak Masa Kerajaan. Ilustrasi sego ndoreng atau nasi ndoreng. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Solo -

Kabupaten Demak memiliki kuliner unik yang disebut sego ndoreng atau nasi ndoreng. Kuliner khas ini disebut sebagai salah satu kuliner peninggalan sejak masa kerajaan.

Dikutip dari laman resmi visit Jawa Tengah, sego ndoreng atau nasi ndoreng adalah satu dari beberapa kuliner khas Demak yang sudah ada turun temurun sejak masa kejayaan Kerajaan Demak Bintoro. Dahulu, makanan ini dikenal dengan sebutan makanan untuk rakyat jelata, tetapi ternyata kombinasi isian sego ndoreng sangat lezat. Sekilas tampilan sego ndoreng memang mirip dengan pecel dengan komposisi yang sama yaitu sayuran dan bumbu kacang.

Sensasi Tambahan Uyah Goreng

Dikutip dari laman resmi pariwisata Demak, masakan legendaris sego ndoreng asal Demak ini sangatlah unik. Sego ndoreng disajikan dengan tambahan "uyah goreng". Uyah goreng merupakan sejenis serundeng yang terbuat dari kelapa parut yang kemudian dibumbui dan disangrai tanpa minyak hingga kecokelatan dengan rasa asin dan gurih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyajian dengan Pincuk

Penyajian sego ndoreng pada saat akan dinikmati adalah dengan cara dipincuk. Pincuk adalah cara penyajian makanan dalam wadah makanan tradisional yang terbuat dari daun pisang atau daun jati yang dilipat menjadi segitiga, seperti kerucut dengan sematan lidi di bagian ujungnya. Inilah yang menjadi ciri khas sego ndoreng.

Untuk isian sego ndoreng sangat bervariasi dengan jumlah porsi yang pas untuk membuat perut kenyang. Nasi yang sudah matang kemudian ditumpuk di atasnya dengan sayuran rebus yang terdiri dari pethet atau isi petai cina, kembang turi, jenthut atau jantung pisang, pucuk daun dan buah lamtoro muda, lalu daun singkong muda dan glandir atau daun ubi jalar,lalu diguyur dengan bumbu kacang, setelahnya pada bagian atas ditaburi "uyah goreng" dan Sego Ndoreng pun siap disantap.

ADVERTISEMENT

Nah itu dia Lur, penjelasan mengenai sego ndoreng yang merupakan kuliner khas Demak. Sudah pernah coba belum?

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka didetikcom.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads