.webp)
Banyak manfaat yang terkandung dalam segelas teh tawar alias tanpa gula. Rutin mengonsumsi teh tawar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk membuat awet muda. Berikut adalah 10 manfaat teh tawar bagi kesehatan.
Dirangkum detikJateng dari situs Livestrong, organisasi nirlaba di AS bagi penyintas kanker, dan situs Asthead Hospital, rumah sakit swasta di Britania Raya, berikut sederet manfaat di balik teh tawar.
10 Manfaat Teh Tawar
Dalam situs livestrong.com yang diakses detikJateng pada Jumat (27/1/2023), disebutkan bahwa ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum teh dapat meningkatkan kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah penuaan dini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Turunkan Berat badan
Tanpa tambahan pemanis seperti gula, krimer, atau susu, teh tawar panas menjadi salah satu minuman yang ramah bagi pelaku diet. Sebab, hampir tak ada kalori dalam minuman alami tersebut.
Selain rendah kalori, teh tawar panas juga dapat mempercepat metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Hasilnya berat badan akan lebih cepat turun.
Teh hijau disebut sebagai jenis terbaik untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi menunjukkan orang yang rutin meminum teh hijau bisa menurunkan 1-2 kg berat badan dalam 12 minggu. Sebab, teh hijau mengandung kafein dan flavonoid yang disebut katekin untuk membantu membakar lemak.
2. Mencegah Penuaan Dini
Radikal bebas adalah 'musuh' kesehatan seseorang ketika jumlahnya berlebih atau tidak terkontrol. Radikal bebas bisa merusak sel-sel tubuh melalui reaktivitas kimia yang tinggi.
Di sisi lain, teh mengandung flavonoid yaitu senyawa alami yang terkenal karena sifat antioksidannya. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan memperlambat kerusakan sel. Hal ini sangat baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
3. Menyehatkan Jantung
Menurut 'Journal of the American Medical Association' tahun 2006, teh hijau bisa mengurangi risiko penyakit jantung sampai 26 persen. Studi lain menyebut teh bisa mengurangi inflamasi yang picu risiko tinggi untuk sebabkan penyakit jantung.
Konsumsi teh tawar panas juga bisa memperbaiki fungsi pembuluh darah sekaligus mengontrol pembekuan darah. Sirkulasi darah pun jafi lebih sehat.
Teh hitam juga terbukti baik untuk mencegah serangan jantung. Teh hitam berasal dari tanaman Camelia sinensis. Sebaiknya dinikmati tawar atau bisa juga ditambah perasan air lemon untuk tambahan vitamin C.
4. Meningkatkan Kekebalan
Minum teh tawar panas jadi andalan banyak orang untuk mencegah flu dan pilek. Sebab teh mengandung theanine, asam amino yang bertugas menciptakan sistem kekebalan tubuh.
Tiap cangkir teh setidaknya mengandung 20 mg theanine. Minum teh tawar panas juga membuat Anda bisa berkeringat hingga merasa lebih bugar.
Untuk pilihan terbaik, silakan padukan chamomile dan teh hijau. Kombinasi ini bisa membuat tubuh dan pikiran rileks, sekaligus meningkatkan produksi sel darah putih yang penting untuk sistem kekebalan atau imunitas tubuh.
5. Melawan Virus
Teh hitam memiliki sejumlah perbedaan dengan teh jenis lain. Sebab teh hitam mengandung potasium dan mangan, keduanya dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Tanin pada teh hitam juga bisa melawan virus seperti flu, disentri, dan hepatitis.
6. Melawan Obesitas-Lemak Liver
Ada juga teh oolong yang lebih tinggi kafein. Kandungan catechin dalam teh oolong sangat penting dalam memerangi obesitas dan lemak liver. Studi juga menunjukkan konsumsi teh oolong bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan imunitas tubuh dengan sifatnya yang memompa metabolisme.
7. Kulit Lebih Sehat
Rutin minum teh tawar ternyata bisa mengurangi risiko mengalami kanker kulit, apalagi teh tawar hitam. Teh hitam tanpa gula dikenal cukup efektif untuk mencegah karsinoma sel skuamosa atau salah satu jenis kanker kulit.
8. Gigi Lebih Kuat
Teh juga memiliki efek antibakteri, sehingga bisa mengurangi yang bisa melubangi gigi. Jika rutin mengkonsumsi teh tawar, lubang pada gigi diyakini tidak akan bertambah parah atau justru semakin kuat.
9. Kurangi Risiko Diabetes
Mengkonsumsi teh tanpa gula dan meminumnya tiap hari bisa bantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, bahkan bisa bantu mengendalikan gula darah setelah makan. Khasiat ini akan lebih terasa saat meminum teh hitam setelah makan.
10. Lebih Rendah Kafein
Teh herbal tidak mengandung kafein. Adapun teh tradisional mengandung kafein di bawah 50 persen dari yang biasa ditemukan di dalam kopi.
Dengan demikian, menurut ahli gizi yang dikutip ashteadhospital.co.uk, sering meminum teh tawar tidak akan banyak berdampak pada sistem saraf.
(dil/sip)
