Sejarah Nasi Gandul Khas Pati Jawa Tengah dari Desa Gajahmati

Sejarah Nasi Gandul Khas Pati Jawa Tengah dari Desa Gajahmati

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 05 Des 2022 16:01 WIB
Nasi Gandul khas Pati
Nasi gandul khas Pati. Foto: dok. Pemprov Jateng
Solo -

Nasi gandul adalah salah satu makanan tradisional yang ikonis dengan Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kenapa makanan yang sekilas mirip dengan gulai dan semur ini berjuluk nasi gandul? Berikut sejarah nasi gandul khas Pati.

Sejarah Nasi Gandul

Menurut jurnal 'Perancangan Travel Guide Book untuk Memperkenalkan Kuliner Khas Pati Bagi Wisatawan Domestik' (Jurnal DKV Adiwarna Vol 1 No 14, 2019), sebutan nasi gandul berawal dari cara khas penjualnya zaman dulu.

Dalam jurnal karya Ellysa Evellyne dkk, peneliti dari Prodi Diskomvis Universitas Kristen Petra Surabaya, itu disebutkan bahwa penjual nasi gandul zaman dulu memanggul bambu yang kedua ujungnya diikatkan pada gentong berisi makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual tersebut lalu menjajakan dagangan yang digantungkan (nggandul dalam Bahasa Jawa) pada bambu itu dengan memanggulnya sambil berjalan kaki dan berkeliling. Dari situlah tercipta nama nasi gandul dan dikenal sampai sekarang.

Pikulan yang dipanggul pedagang itu salah satunya memuat kuali yang berisi kuah. Sedangkan pikulan sisi lainnya memuat bakul nasi dan peralatan makan untuk pembelinya.

ADVERTISEMENT

Tentang Nasi Gandul

Nasi Gandul berupa nasi dengan kuah berwarna kecoklatan. Makanan ini disajikan di atas selembar daun pisang. Rasa nasi gandul merupakan perpaduan antara soto, semur, dan rawon, rasanya manis dan gurih.

Biasanya pembeli akan diberi beberapa pilihan pelengkap, mulai dari jeroan sapi, daging, otak, sampai lidah sapi.

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, nasi gandul terdiri dari nasi putih yang diberi lauk empal atau daging sapi bumbu bacem. Kemudian, nasi dan lauk itu diguyur kuah bercita rasa gurih.

Dalam situs jatengprov.go.id itu juga disebutkan tiga warung nasi gandul yang bisa jadi referensi bagi wisatawan yang berkunjung ke Pati. Salah satunya adalah Nasi Gandul Pak Meled.

Nasi Gandul Pak Meled merupakan salah satu warung legendaris di Pati yang masih menggunakan metode memasak yang sama seperti zaman dulu, yakni merebus kuah nasi gandul dalam kuali tanah liat alias gerabah.

Warung ini beralamat di Krajan Gajah Mati, Desa Gajahmati, Kecamatan Pati. Warung ini buka dari siang hingga malam. Pada September 2022, dikutip dari jatengprov.go.id, harga nasi gandulnya Rp 25.000 per porsi.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads