Kopi khas Jogja yang satu ini tentu sudah tak asing lagi di telinga para pecinta kopi. Namanya kopi joss. Julukan joss ini tak lepas dari proses pembuatannya, yakni dengan mencelupkan arang membara ke kopi panas yang telah diseduh dengan gula, sehingga menimbulkan suara 'joss'.
Khasiat Kopi Joss Khas Jogja
Dilansir detikFood yang mengutip dari Speciality Food, Sabtu (13/8), kopi yang dicampur arang itu ternyata mengandung manfaat untuk kesehatan. Minuman ini bertindak sebagai zat anti-inflamasi dan mengobati masalah pencernaan.
"Banyak juga yang mengatakan kalau kopi campur arang bagus untuk minuman detoks yang dapat menurunkan berat badan," dikutip dari detikFood pada Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lik Man, Legenda Kopi Khas Jogja
Kopi khas Jogja ini bisa kamu temukan di beberapa warung angkringan di Jogja. Selain dicelupkan pada kopi hitam murni, arang membara itu juga bisa dicelupkan ke kopi susu.
Menurut detikFood, tak sulit mencari racikan kopi joss yang enak. Salah satunya di Kopi Joss Lik Man yang terkenal sejak 1968. Harganya murah saja, tiap satu cangkir kopi khas Jogja ini hanya dibanderol mulai dari Rp 5.000.
Mengulik sejarahnya, kopi joss ini ternyata racikan asli dari angkringan Lik Man. Angkringan Lik Man dulunya berlokasi di dekat Stasiun Tugu Jogja. Dulu, pelanggan kopi khas Jogja ini kebanyakan bekerja sebagai pegawai perkeretaapian.
Dikutip dari detikFood, tercetusnya ide membuat kopi joss itu bermula ketika para pelanggan warung Lik Man yang sebagian berasal dari Jawa Timur sering memesan kopi kothok. Kopi kothok khas Jawa Timur itu dibuat dengan cara merebus kopi, gula, dan air secara bersamaan.
Kala itu Lik Man tidak bisa membuat kopi kothok seperti permintaan pelanggannya. Namun, Lik Man justru berinisiatif mencemplungkan arang panas ke dalam kopi. Tak dinyana, sejak itu banyak yang menyukai racikan Lik Man, sang pelopor racikan kopi joss khas Jogja.
(dil/sip)