Menyantap menu kuliner dengan suasana alam yang sejuk menjadi tren beberapa waktu terakhir. Namun bagaimana jika makan di meja kursi yang berada di tengah aliran sungai dan ditemani ikan yang wira-wiri di bawah kaki?
Hal itu bisa ditemui di tempat kuliner yang ada di jalur wisata Banjarnegara-Dieng, Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.
Gemercik air dan sejuknya udara khas pedesaan langsung terasa begitu menginjakkan kaki di lokasi yang bermana Tikako. Salah satu tempat kuliner yang hits di Banjarnegara ini menyuguhkan suasana yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan di dalam ruangan biasa, di sini penikmat kuliner menyantap aneka olahan ikan langsung di atas sungai. Pengunjung duduk di kursi yang diset berada di tengah aliran sungai. Bahkan, saat lidah mencicipi aneka rasa yang nikmat, kaki pengunjung bisa berinteraksi dengan ikan koi yang sengaja di pelihara di sungai tersebut.
Ulil, salah satu penikmat kuliner asal Tangerang, mengaku baru pertama menikmati olahan ikan langsung di sungai. Apalagi ada ikan koi yang berenang di antara kaki.
"Ini merupakan pengalaman pertama, karena menikmati olahan ikan di restoran sudah biasa, ini langsung di sungai jadi pengalaman baru," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (23/8/2022).
![]() |
Menurutnya, suasana serba alam ini membuat menu olahan ikan yang disajikan ini semakin istimewa. Termasuk menu andalan yakni ikan bawal bakar tulang lunak.
"Karena suasana yang berbeda ini memang rasanya lebih enak. Ini saya pesan yang andalan di sini, ikan bawal bakar tulang lunak, rasanya enak," sambungnya.
Arin, pengunjung lainnya, mengaku selalu menyempatkan untuk menikmati kuliner sambil merasakan sensasi ditemani ikan koi ini.
"Di sini itu memang bumbunya meresap banget. Jadi selalu kalau ke sini selalu bareng-berang dengan keluarga," ujarnya.
![]() |
Pemilik rumah makan Tikako, Slamet Raharjo, mengatakan pihaknya sengaja menyuguhkan suasana yang berbeda bagi pengunjung. Ia pun sengaja menabur ikan koi di sungai untuk menambah suasana alam semakin terasa.
"Konsepnya ini memang alam. Kami juga sengaja itu menabur ikan di sungai agar suasana alam pedesaan semakin terasa," kata dia.
Ia menyebut satu porsi olahan ikan atau ayam panggang cukup murah. Harga satuan mulai Rp 25 ribu hingga harga paket sebesar Rp 100 ribu untuk beberapa orang.
"Harganya mulai Rp 25 ribu untuk satuan. Dan ada kelompok sekitar Rp 100 ribu. Di sini buka mulai jam 8 pagi sampai jam 11 malam," terangnya.