Mangut Geger Sapi, Menu yang Lagi Ngehits di Bantul

Mangut Geger Sapi, Menu yang Lagi Ngehits di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 19 Mei 2022 06:30 WIB
Mangut geger (tulang punggung) sapi di Padokan Lor RT.06 No.270, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (11/5/2022).
Mangut geger (tulang punggung) sapi di Padokan Lor RT.06 No.270, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (11/5/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Mangut atau masakan berkuah santan biasanya identik dengan menu ikan. Tapi di Kabupaten Bantul, DIY, ada warung makan yang menyajikan menu mangut tulang geger (punggung) sapi. Nama warungnya Gongso Kepala Sapi Mas Iyan.

Warung itu beralamat di Pedukuhan Padokan Lor RT 6 No 270, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul, tepatnya 100 meter di utara pabrik gula Madukismo. Rabu (11/5/2022) pekan lalu, detikJateng berkesempatan mencicipi mangut geger sapi itu.

Mangut geger sapi lebih nikmat disantap dengan tangan kosong agar lebih mudah menjangkau daging di sela tulang yang potongannya cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tekstur dagingnya cukup lembut. Sedangkan sumsum tulangnya bisa diseruput dengan sedotan. Di balik pedas dan gurihnya, olahan mangut ini juga kaya akan rasa rempahnya.

Pemilik warung, Hariyanto (60) sengaja bereksperimen dengan tulang geger sapi agar mangut lebih bervariasi, tak melulu lele atau ikan laut. "Sejak saya kecil, orang tua biasa memasak mangut ikan laut. Sekarang saya coba yang beda. Ternyata enak juga," kata pria yang akrab disapa Mas Iyan itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, warung Mas Iyan dikenal karena menu lain yang tak kalah unik yaitu gongso kepala sapi. " Karena ini turunan dari gongso, bumbunya (mangut) dipadukan dengan bumbu lain dari rempah-rempah," ujarnya. Menu mangut geger sapi ini belum lama tersaji di warungnya, tepatnya sejak sebelum Ramadan lalu.

"Daging di punggung sapi itu empuk. Di punggung ini juga ada sumsumnya yang dipercaya bisa meningkatkan vitalitas. Bisa dikatakan menu ini satu-satunya di dunia," ujar warga Kasihan, Bantul itu.

Mangut geger (tulang punggung) sapi di Padokan Lor RT.06 No.270, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (11/5/2022).Mangut geger (tulang punggung) sapi di Padokan Lor RT.06 No.270, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (11/5/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Cara Memasak

Memasak mangut geger sapi butuh kesabaran. Sebab, tulang punggung sapi itu mesti direbus dua jam lebih agar dagingnya lunak. "Tulang punggung dari jagal ini dipotong-potong dulu sesuai ruasnya, dicuci bersih, baru direbus," terang Mas Iyan.

Untuk bumbunya, pensiunan pegawai Pabrik Gula Madukismo itu memadukan bumbu dapur standar dan bumbu khas gongso. "Bumbu mangut itu cabai, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, daun salam, laos, sereh, dan santan," ucapnya.

Tiap hari, Mas Iyan biasa menjual sekitar 20 porsi mangut geger sapi. Tiap porsi berisi daging iga dan tulang punggung sapi. Harganya Rp 27 ribu. Sedangkan harga nasi putih dan minumannya sama, Rp 3 ribu.

Salah satu pengunjung warung Mas Iyan, Tita Muktiana mengaku penasaran karena mangut geger sapi itu sedang hits di Instagram. "Ternyata enak. Rempahnya terasa banget. Pantas kalau banyak yang posting di IG," kata warga Kota Jogja itu.

Mangut geger (tulang punggung) sapi di Padokan Lor RT.06 No.270, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (11/5/2022).Mangut geger (tulang punggung) sapi di Padokan Lor RT.06 No.270, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (11/5/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng



(dil/dil)


Hide Ads