Dear Pemudik, Jangan Lupa Jajan Belalang Goreng Saat ke Gunungkidul Ya

Dear Pemudik, Jangan Lupa Jajan Belalang Goreng Saat ke Gunungkidul Ya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 25 Apr 2022 21:05 WIB
Belalang goreng khas Gunungkidul
Belalang goreng khas Gunungkidul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Gunungkidul -

Belalang goreng merupakan salah satu makanan khas dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang kerap dibawa untuk oleh-oleh. Serangga ini digoreng renyah, dan memiliki cita rasa yang gurih.

Belalang goreng ini biasa dijual di tepi jalan-jalan Gunungkidul dengan cara ditusuk berderet seperti sate atau dijual dalam porsi toples. Jelang Lebaran ini, harga belalang goreng Gunungkidul ikut naik karena harga minyak yang masih tinggi di pasaran.

Seorang produsen belalang goreng asal Pedukuhan Jelok, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul Marsini menjelaskan peningkatan harga belalang goreng tidak begitu signifikan. Sebelumnya setoples harga belalang goreng dijual Rp 30 ribu dan untuk per kilogram di kisaran Rp 400 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, saat ini harga satu toples belalang goreng Rp 40 ribu dan untuk harga satu kilogramnya jadi Rp 450 ribu," kata Marsini kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Senin (25/4/2022).

Marsini menyebut kenaikan ini disebabkan karena harga minyak goreng yang masih mahal. Selain itu, bahan baku belalang harus didatangkan dari luar Gunungkidul.

ADVERTISEMENT

"Seperti harga minyak goreng yang mahal itu jadi penyebab harga belalang goreng naik. Apalagi untuk mendatangkan belalang mentah sekarang harus dari berbagai kabupaten seperti Kulon Progo, karena di Gunungkidul sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan produsen," ujarnya.

Dia menyebut Lebaran tahun ini permintaan belalang goreng mengalami peningkatan. Selama pandemi COVID-19, Marsini mengaku hanya mengolah 5-7 kg belalang goreng.

"Dan untuk beberapa hari terakhir ini saya dibantu tetangga bisa mengolah berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa," ucapnya.

Mersini menambahkan, untuk pemasaran belalang goreng sendiri lebih kepada titip jual hingga pembeli yang datang langsung ke rumah. Untuk yang titip jual, Marsini mendistribusikan ke penjual oleh-oleh yang dikemas dalam toples kecil.

"Untuk varian belalang goreng produksi saya ada yang rasa bacem dan gurih," pungkas Marsini.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads