Bikin Kangen! Sensasi Santap Ayam Panggang Wonogiri Langsung di Dapurnya

Bikin Kangen! Sensasi Santap Ayam Panggang Wonogiri Langsung di Dapurnya

Muhammad Aris - detikJateng
Sabtu, 26 Feb 2022 12:30 WIB
Salah satu pelanggan saat menikmati ayam panggang di dapur Warung Makan Bu Bari, Sabtu (26/2/2022).
Salah satu pelanggan saat menikmati ayam panggang di dapur Warung Makan Bu Bari, Wonogiri, Sabtu (26/2/2022). (Foto: Muhammad Aris/detikJateng)
Wonogiri -

Bagi anda yang tengah berkunjung ke Wonogiri, Jawa Tengah, wajib mencicipi adalah ayam panggang khas Kota Gaplek. Salah satu warung ayam panggang yang terkenal di Wonogiri adalah Ayam Panggang Bu Bari.

Warung ini berjarak lumayan jauh, yakni 47 kilometer dari pusat Kota Wonogiri, tepatnya di Dusun Timbangan, Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Tapi jangan khawatir, rasa capek perjalanan jauh akan terbayar dengan nikmatnya menyantap ayam panggang.

Ayam Panggang Bu Bari sudah berdiri sejak 1995. Dengan racikan yang menghasilkan cita rasa khas, ayam panggang ini masih eksis hingga sekarang. Bahkan pelanggan dan jumlah ayam yang dipotong setiap harinya semakin bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang paling unik, Ayam Panggang Bu Bari menawarkan sensasi dan suasana berbeda saat para pelanggannya menikmati hidangan yang disediakan. Pelanggan bisa langsung menikmati makanan di dapur, sembari melihat langsung proses memanggang ayam. Keren bukan?

Sebenarnya pelanggan sudah disediakan tempat untuk makan di luar dapur. Namun, rata-tata pembeli lebih memilih makan di dalam dapur. Lokasi dapur berada di bawah tempat makan. Pembeli bisa masuk ke dapur dengan melewati anak tangga.

ADVERTISEMENT

"Tempat makan yang kami sediakan justru jarang dipakai. Pembeli lebih memilih makan di dalam dapur," kata pemilik Warung Makan Ayam Panggang Bu Bari, Suparmi, saat ditemui detikJateng di warungnya, Sabtu (26/6/2022).

Saat makan, pembeli akan merasakan sensasi makan di dapur perdesaan yang saat memasak masih menggunakan tungku. Selain itu, hawa dingin akan terasa karena Karangtengah termasuk wilayah dataran tinggi di Wonogiri.

Suparmi menuturkan, dirinya masih menggunakan cara memasak zaman dulu untuk mempertahankan cita rasa khas. Ayam dipanggang di atas tungku pawon yang dibawahnya menggunakan arang.

Menurut dia, jenis ayam yang dipanggang merupakan ayam jawa asli. Ayam dipanggang sebanyak dua kali di atas tungku menggunakan bumbu racikan agar benar-benar meresap hingga ke dalam daging.

Salah satu pelanggan saat menikmati ayam panggang di dapur Warung Makan Bu Bari, Sabtu (26/2/2022).Menu ayam panggang di Warung Makan Bu Bari,Wonogiri, Sabtu (26/2/2022). Foto: Muhammad Aris/detikJateng

"Kalau sehari habis sekitar 20 ekor. Kalau ada pesanan bisa lebih, kadang 30 ekor, kadang juga lebih. Itu ayam kampung semua, tidak jual ayam potong," ungkap dia.

Harga ayam panggang di Rumah Makan Bu Bari bervariasi. Ayam panggang utuh mulai dari Rp 90.000-Rp 110.000, tergantung ukuran. Begitu juga dengan harga per potong, mulai dari Rp 20.000-Rp 25.000.

"Makanan lainnya ada oseng tempe, gudangan atau urap, bacem dan lalapan. Satu paket, ada nasi dan oseng ambil sendiri, lalu lalapan serta minum harganya Rp 30.000," kata Suparmi.

Salah satu pelanggan di Rumah Makan Bu Bari adalah Andika, warga Kecamatan Baruwarno, Wonogiri. Menurutnya, salah satu keistimewaan Ayam Panggang Bu Bari berasal dari ayam jawa asli dan cara memasaknya masih tradisional.

"Rasanya enak dan lezat, bumbunya meresap. Selain itu sambal bawangnya juga cocok di lidah, pedas dan segar," kata Andika.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads