Bakpia dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Jogja. Kini bakpia tak hanya diproduksi di sentra kawasan Patuk atau pengusaha lainnya. Di Lapas Kelas IIA Wirogunan, warga binaan juga memproduksi bakpia dengan merek 'Mbah Wiro 378'.
"Ini salah satu wujud pembinaan dari Lapas Kelas IIA Wirogunan. Sesuai namanya, ya mereka kami bina agar setelah keluar menjadi warga masyarakat yang lebih baik dan bisa berbaur. Salah satunya dengan peningkatan skill," kata Kepala Lapas Wirogunan Jogja, Soleh Joko Sutopo, saat diwawancarai wartawan di kantornya, Selasa (22/2/2022).
Ia mengungkapkan, produksi bakpia 'Mbah Wiro 378' ini awalnya hanya iseng saat menjaring aspirasi dari warga binaan. Saat itu, kebetulan ada salah satu warga binaan yang bisa membuat bakpia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kembangkan sekalian berikan pelatihan. Dari empat orang saat ini berkembang menjadi delapan orang warga binaan yang terlibat dari produksi bakpia," katanya.
Saat ini, lanjutnya, bakpia 'Mbah Wiro 378' dijual dan ditawarkan melalui iklan di Instagram Lapas Wirogunan. Order bakpia di antaranya datang dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY.
"Ya saat ini kami masih proses pelatihan untuk menambah warga binaan yang terlibat. Jadi, selain mereka dapat skill, juga ada premi atau bagi hasil tiap minggu Rp 300 ribu per orang," katanya.
Ia berharap dengan perkembangan produksi bakpia ini, merek 'Mbah Wiro 378' bisa mengubah stigma negatif Lapas Wirogunan.
"Kami harapkan, ini bisa jadi trade mark Wirogunan dan Lapas Kelas IIA Jogja," imbuhnya.
![]() |
Salah seorang warga binaan yang terlibat produksi bakpia ini, Dwi Wiranto (26) mengaku untuk bisa lancar produksi bakpia butuh latihan sekitar enam bulan.
"Dulu pernah, terus di sini ada pelatihan agar bisa lebih lancar," kata Dwi.
Ia bercerita, proses produksi bakpia ini cukup mudah. Prosesnya dari awal sampai jadi sekitar 4 jam.
"Kacang hijau direndam semalam, habis direndam dikukus, proses masak 3 sampai 4 jam," jelasnya.
Produksi bakpia dalam sehari bisa mencapai 50 boks. Satu boks isi 20 biji. Menurutnya, permintaan bakpia 'Mbah Wiro 378' cukup tinggi.
"Produksi kewalahan nuruti permintaan," ujarnya.
(rih/ahr)