Jajanan kue goreng yang terbuat dari terigu alias kue bantal atau bolang-baling belakangan tenar disebut odading. Tahukah kamu, sebelum disebut odading, jajanan ini juga beken disebut kontol pesok?
Nama kontol pesok jadi julukan di Brebes untuk roti manis yang dibentuk segi empat atau lonjong tebal dengan taburan wijen lalu digoreng kering ini. Kelamin pria disematkan pada jajanan ini karena bentuknya yang lonjong.
Tekstur jajanan ini lembut dan mudah peyot atau pesok bila ditekan dengan jari. Makanya, orang dulu menamainya jajanan ini kontol pesok.
Di Brebes, Jawa Tengah, jajanan ini bisa ditemui di kawasan Jalan Sultan Agung. Sekitar 200 meter ke selatan dari pertigaan jalan pantura ke arah Kecamatan Jatibarang. Pedagang buka dari jam 05.00 WIB sampai siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jhoni (40) warga kampung Saditan Kelurahan Brebes adalah salah satu yang menjual kontol pesok. Selain kontol pesok, Jhoni juga membuat pisang cokelat (piscok), cakwe, roti tape, dan aneka jajanan lain yang dibuat dari terigu.
Dengan menggunakan gerobak, Jhoni mangkal di pinggir jalan untuk menjaring pembeli. Jhoni mengaku sudah berjualan kontol pesok sejak 2016 lalu.
"Dulu ikut orang membantu jualan kontol pesok dan sejenisnya. Tapi sekitar 2016 dia membuka sendiri jualan kontol pesok," tutur Jhoni di sela menggoreng kontol pesok pesanan pembeli, beberapa waktu lalu.
![]() |
Jhoni mengaku bisa menghabiskan 12 kg terigu untuk sekali berjualan. Omzetnya berjualan kontol pesok ini pun tak main-main, mencapai Rp 1 juta per harinya.
"Mengenai harga, satu kontol pesok dibandrol Rp.1000," terangnya.
Jajanan ini banya dicari pembeli. Kontol pesok buatan Jhoni terasa lembut dan manis gurih. Saat kondisi hangat, palimg enak disajikan bersama kopi atau teh.
(ams/ams)