Setelah tidak membalap lagi, Rio Haryanto (29) ternyata menekuni bisnis kuliner. Pembalap Indonesia pertama di ajang Formula Satu itu sudah memiliki dua restoran, salah satunya resto berkonsep Mediterania bernama Teakyard.
Nama Rio Haryanto pernah melejit tampil di kasta tertinggi dunia balap mobil Formula Satu (F1) bersama tim Manor Racing, 2006 lalu. Sejak saat itu hampir tak terdengar lagi aktivitas Rio di dunia balap.
Setelah memastikan diri tidak lagi berkecimpung di dunia balapan. Rio kini banting setir dengan menekuni bisnis kuliner. Saat ini Rio telah memiliki dua restoran yang berada di daerah Colomadu Karanganyar Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah Resto Teakyard yang terletak di wilayah perbatasan Kota Solo. Ditemui di restorannya, Rio menjelaskan alasannya banting stir di bisnis kuliner.
![]() |
"Dulu waktu pas di luar negeri sewaktu longgar sehabis balap saya sering nyari kafe yang populer melalui google. Terus aku dapat konsep bangunannya itu di salah satu kafe di Eropa. Terus pas selesai balap terpikir kenapa nggak coba buka kafe saja," ujar Rio ditemui detikJateng di resto yang terletak di Jalan Adi Sucipto Colomadu Karanganyar ini, Sabtu (05/02).
Putra pengusaha Sinyo Haryanto itu menyebut, prospek bisnis kuliner sangat bagus ke depannya. Pasalnya, semua orang butuh makanan, pagi siang dan malam. Rio berencana mengembangkan usahanya dengan membuka beberapa restoran hingga ke Jakarta.
Spaghetti arrabiata dan salmon rissoto sebagai menu andalan
Alasan Rio memilih konsep makanan ala Timur Tengah adalah karena masih sedikit resto serupa di Solo. Rio berharap masyarakat Solo dan sekitarnya yang menginginkan makanan ala Timur Tengah bisa merekomendasikan resto miliknya. Resto ini sendiri dikemas dengan konsep outdoor sehingga pengunjung makan sekaligus menikmati pemandangan deretan pohon Jati.
Sajian menu andalan di resto ini adalah pan seared salmon on risotto dan spicy spaghetti arrabiata, ada juga lamb kofta, tuna salad dan chicken kebab. Harganya pun relatif terjangkau mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu.
Beberapa penikmat menu Arabia mengaku cukup senang dengan adanya resto dengan konsep makanan Mediterania ini. Apalagi menu makanan Arabia ini masih jarang ditemui di Solo.
![]() |
Salah satu pengunjung, Pranira Putri (24) mengatakan, salah satu menu kesukaannya adalah pan seared salmon on risotto. "Ikan salmonnya yang digoreng gurihnya enak banget, nggak ada bau amisnya sama sekali. Risotto-nya juga enak, krimnya dapet ketemu sama jamur. Dan jamurnya enak banget sih," ujarnya.
Senada dengan Putri, pengunjung lain, Lani Kristiani (23) juga mengaku cukup puas dengan sajian menu spaghetti arrabiata kesukaanya. Bagi pecinta makanan pedas seperti dirinya, rempah pedas saus yang dihasilkan cukup menarik.
"Spicy spaghetti arrabiata lebih enak dibanding spaghetti yang lain, apalagi buat yang suka pedas ini enak banget", jelasnya.
(aku/aku)