Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dikaitkan dengan korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi dan Tempel Sleman. Bahkan pihak kampus menyebut 60 persen korban mutilasi tersebut adalah mahasiswanya yang dikabarkan hilang 11 Juli lalu.
Pihak keluarga pun masih berharap-harap cemas menunggu hasil tes DNA. Keluarga juga mengungkap mengenai sosok Redho. Mahasiswa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung, yang berkuliah di Jogja dikenal sebagai sosok pemuda yang cukup aktif.
Bahkan nama Redho juga cukup dikenal di daerahnya hingga, keluarga menyebut jika Wali Kota sampai Gubernur tahu siap Redho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Redho) aktif, semua orang tahu. Mau wali kota, gubernur, tahu dia siapa. Iya (anak berprestasi), dia orang pramuka," ungkap paman Redho, Majid, ditemui di Pangkalpinang pada Selasa (18/7/2023) dikutip dari detikSumbangsel.
Majid menyampaikan, Redho di mata keluarga besar juga dikenal sebagai sosok anak yang patuh, dan tidak neko-neko. Terutama bagi orang tuanya.
Saat Redho menempuh kuliah di Jogja pun, pihak keluarga tak pernah mendengar kabar yang aneh-aneh. Keluarga tak mengendus atau melihat ada keanehan apa pun sebelum Redho dinyatakan hilang pekan lalu.
"Sudah dua tahun di Jogjakarta. Anak ini nggak pernah aneh-aneh," imbuh Majid singkat.
Dilihat detikSumbagsel di media sosialnya @redhotriagustian_, Redho terakhir kali mengunggah video pada 10 Juli 2023. Dalam video itu, dia menulis caption: Kata Bang Yos
"Liburan tuh gerak jangan rebahan mulu" Harus dipendam selamanya hahahaha. Video tersebut mendapat 1.145 likes.
Redho juga pernah membagikan momen di sekolah ketika ia mengenakan seragam pramuka. Seperti yang diutarakan pamannya, Redho merupakan anak pramuka yang aktif semasa bersekolah di SMA Negeri 4 Pangkalpinang. Redho lulus SMA tahun 2021.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya....
Diketahui Redho juga pernah mengikuti ajang pemilihan Duta GenRe 2023 di Jogja. Dalam videonya, terlihat Redho mengenakan jaket dan topi berwarna krem. Dia juga menggunakan bahasa isyarat untuk difabel serta mengenakan selempang bertulisan Duta GenRe DIY 2023.
Beberapa hari terakhir, nama Redho Tri Agustian dikaitkan dengan korban mutilasi inisial R. Potongan tubuh korban R ditemukan bercecer di Kapanewon Turi, Sleman, Jogja, pada Rabu (12/7).
Inisial R ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan. Yang pertama berinisial W, warga Magelang. Yang kedua RD, warga DKI Jakarta. Mereka ditangkap setelah sempat kabur ke Jawa Barat.
Pihak keluarga berat hati menduga bahwa R korban mutilasi adalah Redho. Hingga kini, mereka masih harap-harap cemas menunggu hasil tes DNA potongan tubuh tersebut dari pihak kepolisian.