Selain PSHT, Ini 5 Perguruan Silat di Jogja

Selain PSHT, Ini 5 Perguruan Silat di Jogja

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Kamis, 08 Jun 2023 11:32 WIB
Pesilat putri Indonesia Puspa Arum Sari beraksi dalam final nomor seni tunggal putri saat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (7/5/2023). Puspa Arum Sari meraih medali emas dalam nomor pertandingan tersebut dengan perolehan skor 9.970. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU *** Local Caption ***
Puspa raih emas nomor seni tunggal putri Pencak Silat. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
Solo -

Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang ternama di Indonesia. Bagi masyarakat Jogja yang ingin memperdalam ilmu pencak silat, bisa memilih lima perguruan silat berikut ini.

Dikutip dari laman resmi UPN Veteran Jogja, pencak silat adalah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina dan Thailand.

Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat satu perguruan silat yang cukup dikenal masyarakat luas, yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT. Namun, ada 5 perguruan silat lainnya yang juga berkembang di Jogja. Berikut info lengkapnya.

1. IKSPI Kera Sakti

IKSPI Kera Sakti adalah salah satu perguruan silat yang memiliki cabang di Jogja. Perguruan silat IKSPI Kera Sakti Jogja ini sangat terkenal dan memiliki banyak anggota. IKSPI Kera Sakti Jogja juga sering memberikan pelatihan di ekstrakulikuler di instansi, sekolah, pesantren, bahkan universitas.

ADVERTISEMENT

IKSPI Kera Sakti memiliki akun official Facebook bernama Iks Pi Kera Sakti Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah mencapai sepuluh ribu pengikut dan juga akun Instagram dengan username @ikspikerasaktiyogyakarta dengan pengikut sebanyak seribu lebih.

Dikutip dari laman resmi Universitas Islam Darul Ulum dan SMK Pembangunan Candipuro, Perguruan Seni Ilmu Bela Diri IKS sudah berdiri sejak tanggal 15 Januari 1980 di Madiun.

Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS PI yang artinya adalah Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia, tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan "Kera Sakti" di belakangnya.

IKSPI Kera Sakti merupakan salah satu pencak silat yang mengambil unsur silat dan kungfu yang berasal dari China. IKSPI Kera Sakti sendiri memiliki teknik gerakan bela diri unik yang memadukan gerakan kungfu dengan gerakan kelincahan kera.

IKSPI ini memiliki massa yang cukup banyak di Indonesia salah satunya ada di Jogja. IKSPI ini tidak hanya berada di Indonesia saja, tetapi juga berada di negara lain seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Hongkong, Papua Nugini dan Australia.

2. Merpati Putih

Perguruan silat yang ada di Jogja selanjutnya adalah Merpati Putih. Perguruan Merpati Putih sudah berkembang ke seluruh pelosok tanah air. Telah terbentuk kurang lebih dari 62 cabang Merpati Putih yang tiga cabang di antaranya ada di luar negeri. Perguruan Merpati memiliki akun Instagram resmi dengan nama akun @mpsilatindo dengan pengikut sebanyak 28 ribu lebih.

Dikutip dari laman resmi Merpati Putih UKM UGM, seni Beladiri Merpati Putih terbentuk pada tanggal 2 april 1963 di Jogja. Seni beladiri ini didasarkan atas empat sikap, watak dan perilaku sebagaimana yang diamanatkan oleh Sang Guru yaitu, welas asih, percaya diri sendiri, keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari, dan yang terakhir menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menumbuhkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Keseluruhan tersebut dilengkapi dengan falsafah dari perguruan yaitu Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang artinya mencari sampai mendapatkan tindakan yang benar dengan ketenangan.

Perguruan Merpati Putih juga berperan dalam aspek sosial, yakni melalui Yayasan Merpati Putih Abadi di mana yayasan tersebut membuat dan melaksanakan suatu program pembinaan bagi tuna netra sejak tahun 1989. Program ini mendapat simpati dari pihak pemerintah dan masyarakat luas, sehingga dalam perkembangannya sudah dibentuk beberapa pusat pembinaan Merpati Putih di beberapa cabangnya.

3. Tapak Suci

Tapak Suci merupakan salah satu perguruan silat yang lahir dan ada di daerah Jogja. Perguruan tapak suci memiliki banyak anggota dan sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Perguruan tapak suci juga sering ditemui di ekstrakurikuler sekolah-sekolah hingga universitas.

Dikutip dari laman resmi Persada Universitas Ahmad Dahlan Jogja, tapak suci adalah salah satu perguruan atau seni bela diri yang masuk ke dalam organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Tapak Suci termasuk dalam 10 perguruan historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang atau menopang tumbuh-kembangnya IPSI sebagai organisasi pencak silat di Indonesia.

Tapak Suci juga merupakan perguruan seni bela diri yang berasaskan Islam dengan berpegang teguh kepada Al-Quran dan as-Sunnah, sehingga Tapak Suci terbebas dari ajaran-ajaran atau ilmu-ilmu yang sesat atau menyimpang dari ajaran Agama Islam.

Tapak Suci berdiri pada 10 Rabiul Awal 1383 H bertepatan dengan 31 Juli 1963 di Kauman, Jogja. Pada tahun 1964 Tapak Suci diresmikan menjadi salah satu organisasi otonom di persyarikatan Muhammadiyah. Tujuan dari didirikannya Tapak Suci adalah untuk bela agama dan bela bangsa (negara).

Tapak Suci memiliki motto, yaitu "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah".

4. Perisai Diri

Perguruan silat selanjutnya yang ada di Jogja adalah Perisai Diri. Perisai Diri memiliki akun resmi Instagram dengan username @perisai_diri_pusat_official yang sudah memiliki lebih dari 11 ribu pengikut.

Dikutip dari laman resmi UKM Perisai Diri Universitas Brawijaya, Perisai Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, yang pernah melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantara.

Teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia ditambah dengan aliran Shaolin (Siauw Liem) dari negeri Tiongkok. Pesilat diajarkan teknik beladiri yang efektif dan efisien, baik tangan kosong maupun dengan senjata.

5. Pagar Nusa

Terakhir ada perguruan silat Pagar Nusa. Perguruan silat Pagar Nusa merupakan perguruan silat yang dibentuk oleh Nahdlatul Ulama. Perguruan silat ini juga memiliki cabang di Kota Jogja.

Dikutip dari laman resmi NU, nama resmi perguruan silat Pagar Nusa adalah lkatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (IPS-NU) kemudian sekarang membuang kata ikatan, menjadi Pencak Silat NU. Sedangkan, Pagar Nusa sendiri berarti pagarnya NU dan bangsa. Pagar Nusa dibentuk pada 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Pada lambang Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa tertulis Laa ghaaliba Illa billah yang melingkar di bola bumi dan terletak di bawah trisula. Lafaz itu diusulkan KH Suharbillah, yang mulanya tertulis kalimat la ghaliba illallah, kemudian KH Sansuri Badhawi mengusulkan untuk menggantinya dengan la ghaliba illa billah yang artinya semakna dengan la haula wa la quwwata illa billah.

Nah, itulah informasi mengenai 5 perguruan silat di Jogja. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads