Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada 20 calon jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini. Penyebabnya bervariasi, mulai dari sakit hingga meninggal dunia.
"Jadi pada saat awal kan kita ada kuota 253 orang. Kemudian pada saat mengisi itu ada yang mundur sebanyak 20 orang. Karena meninggal dunia, sakit yang menyebabkan tidak bisa berangkat," ujar Kepala Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil saat dimintai konfirmasi wartawan Selasa (23/5/2023).
Selain dua hal itu, penyebab lain calon jemaah haji asal Kulon Progo tidak jadi berangkat karena berubah pikiran. Wahib menyebut ada calon jemaah yang urung berangkat karena tak ingin meninggalkan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya jadi ada juga karena ingin bersama dengan keluarga dan mahramnya," ujarnya.
Sejauh ini, kata Wahib, hanya tiga hal itu yang menjadi alasan utama penyebab gagalnya calon jemaah haji Kulon Progo berangkat ke tanah suci. Tidak ada alasan lain seperti misalnya terkendala dana.
"Nggak ada kalau karena itu (masalah dana)," ucapnya.
Sebagai informasi, total calon jemaah haji di Kulon Progo yang berangkat tahun ini sebanyak 281 orang dengan tujuh di antaranya berasal dari luar Kulon Progo. Jemaah tertua berusia 92 tahun atas nama Amat Suhari warga Garongan Panjatan, dan termuda berusia 22 tahun bernama Muhammad Zaki Mubarok dari Hargomulyo Kokap.
Wahib menerangkan 281 calon jemaah haji Kulon Progo itu dibagi menjadi tiga kloter. Kloter pertama berjumlah 254 jemaah akan diberangkatkan pada 7 Juni 2023. Kemudian sembilan orang tergabung kloter kedua berangkat pada 8 Juni 2023.
"Sedangkan 18 orang masih menunggu ketentuan kloternya di Embarkasi SOC," jelasnya.
Wahib berharap perjalanan haji tahun ini bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Kepada para jemaah, diimbau mempersiapkan bekal yang cukup baik itu bekal materi maupun psikologi.
"Harapan kami jemaah senantiasa mempersiapkan bekal yang terkait dengan kegiatan haji serta psikologi sehingga semua bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
(ams/ahr)