Heboh Video Keributan Murid SMA di Bantul, Begini Ceritanya

Heboh Video Keributan Murid SMA di Bantul, Begini Ceritanya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 16 Mei 2023 17:43 WIB
Tangkapan layar video polisi mengamankan pelajar konvoi kelulusan karena diduga membawa sajam di depan salah satu SMK swasta di Bambanglipuro, Bantul.
Tangkapan layar video polisi mengamankan pelajar konvoi kelulusan karena diduga membawa sajam di depan salah satu SMK swasta di Bambanglipuro, Bantul. (dok. Istimewa)
Bantul -

Media sosial ramai dengan postingan video keributan yang melibatkan murid sekolah di Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Ternyata mereka adalah rombongan konvoi dan dibuntuti polisi karena terindikasi membawa senjata tajam.

Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan bahwa sekitar pukul 13.00 WIB tadi sekitar 50 orang murid salah satu SMK swasta di Kapanewon Imogiri, Bantul berkumpul di lapangan Sumber Agung, Kapamewon Jetis, Bantul. Selanjutnya, rombongan yang menggunakan sekitar 20 motor ini melakukan konvoi ke Jalan Bakulan.

Kemudian dari simpang empat Bakulan rombongan menuju ke arah barat. Hingga akhirnya sampai di simpang empat Palbapang ke arah selatan yakni Jalan Samas pukul 13.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesampainya di depan salah satu SMK swasta di Bambanglipuro satu dari rombongan konvoi kelulusan itu motornya terjatuh. Nah, hal itu membuat kendaraan di belakangnya menabrak secara beruntun," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Bersamaan dengan kejadian tersebut, petugas dari Polsek Bantul dan Samapta Polres Bantul ternyata sudah membuntuti rombongan murid salah satu SMK swasta di Imogiri. Pasalnya rombongan tersebut diduga ada yang membawa senjata tajam.

ADVERTISEMENT

"Sehingga dilakukan pengejaran, namun untuk sajam tadi hasilnya nihil," ucapnya.

Akan tetapi, polisi mengamankan lima orang ke Polsek Bambanglipuro. Adapun kelimanya adalah DP (17) warga Bambanglipuro, WR (18) warga Imogiri, ADP (16) warga Banguntapan, JH (18) warga Bambanglipuro, dan RM (17) warga Pandak.

"Dari kejadian itu ada lima orang yang diamankan, saat ini mereka berada di Polsek Bambanglipuro untuk dilakukan pembinaan dan penanganan lebih lanjut," ujarnya.




(rih/ams)


Hide Ads