Nomor WhatsApp Bupati Bantul Diretas, Dipakai Tipu-tipu Minta Uang

Nomor WhatsApp Bupati Bantul Diretas, Dipakai Tipu-tipu Minta Uang

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 12 Mei 2023 08:41 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Senin (8/5/2023).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Senin (8/5/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Tidak hanya terjadi pada Bupati Sleman, nomor WhatsApp milik Bupati Bantul Abdul Halim Muslih diretas dan digunakan untuk meminta uang sejumlah uang ke beberapa orang. Hingga saat ini nomor itu belum kembali ke pemiliknya dan polisi melacak pelaku berada di Surabaya.

Halim mengatakan, bahwa kejadian bermula ketika hendak membuka aplikasi WhatsApp seperti biasa pada hari Selasa (9/5/2023). Namun, Halim merasa ada yang aneh karena tidak bisa masuk ke dalam akun WhatsApp-nya.

"Itu (peretasan nomor WhatsApp) terjadi sejak dua hari lalu, hari Selasa tepatnya habis Maghrib. Jadi pertama saya mau pakai WA kok tidak bisa, WA itu terkunci, tidak bisa masuk," katanya kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, beberapa orang menghubungi Halim melalui ajudan atau bertemu secara langsung. Orang-orang itu menerima pesan berupa permintaan bantuan sejumlah uang dari nomor Halim.

"Tapi kok ada pesan masuk dari nomor saya ini ke beberapa orang, diantaranya sespri (sekretaris pribadi) saya yang minta ditransfer," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi alasannya mobile banking-nya baru error maka minta tolong agar transfer ke rekening ini untuk keponakannya bayar sekolah Rp 2 juta," lanjut Halim.

Dari situ, Halim baru sadar jika nomor WhatsApp-nya diretas. Akan tetapi, Hakim mengaku belum ada korban dari penipuan tersebut.

"Belum ada korban sejauh ini, karena publik juga sudah semakin cerdas. Rata-rata yang mendapatkan pesan dari nomor saya langsung konfirmasi ke saya baik melalui ajudan dan sespri," katanya.

Kendati demikian, Halim mengaku hingga saat ini nomor WhatsApp-nya masih belum pulih. Dari informasi kepolisian yang dia terima, terakhir pelaku terlacak berada di Jawa Timur.

"Ya ini masih dilakukan upaya-upaya secara teknologi IT dari teman-teman Kominfo. Soal informasi terakhir, posisi dia (pelaku peretasan nomor WhatsApp Halim) menurut kepolisian itu di Surabaya," ujarnya.

Sebelumnya, nomor WhatsApp milik Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo diretas. Setelah berhasil meretas, pelaku kemudian menggunakan untuk menipu dengan kedok meminta uang ke beberapa pihak.




(sip/sip)


Hide Ads