Video 2 Pria Berkelahi di Depan Makam Piyaman Gunungkidul Viral, Ini Faktanya

Video 2 Pria Berkelahi di Depan Makam Piyaman Gunungkidul Viral, Ini Faktanya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 10 Mei 2023 17:21 WIB
Dua pria berkelahi di depan makam Piyaman, Gunungkidul diduga dipicu masalah wanita.
Dua pria berkelahi di depan makam Piyaman, Gunungkidul diduga dipicu masalah wanita. Foto: Tangkapan layar.
Gunungkidul -

Media sosial (medsos) ramai dengan postingan video yang menampilkan dua orang pria sedang berkelahi di depan tempat permakaman umum di Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Polisi mengaku tidak ada laporan masuk terkait kejadian tersebut.

Dilihat detikJateng, video berdurasi 14 detik itu menampilkan dua orang pria dengan posisi satu terbaring dan satu lagi menindihnya dengan posisi hendak memukul. Tampak pula perkelahian itu berada di persimpangan dekat tempat permakaman di Piyaman, berikut narasi pada postingan tersebut:

"Dua orang lelaki Gulat di depan Makam kawasan Kalurahan Piyaman Wonosari Jumat (05/05/2023). Dari informasi yang Mimin dapat seorang lelaki merupakan Warga Patuk Gunungkidul sementara satunya warga Cilacap Jawa Tengah. Diduga keduanya terlibat pertengkaran karena masalah seorang wanita berstatus Janda" narasi dalam video tersebut seperti dilihat detikJateng, Rabu (10/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga Kapanewon Wonosari yang enggan disebutkan namanya mengaku mengetahui kejadian tersebut. Pasalnya saat itu dia tengah melintas di dekat lokasi kejadian.

"Iya, memang ada dua orang laki-laki berkelahi di depan makam Piyaman. Tapi kejadiannya sudah pekan kemarin itu, saya juga tidak tahu detailnya," katanya kepada detikJateng, Rabu (10/5).

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, pria ini melanjutkan bahwa sempat bertanya kepada warga setempat soal perkelahian tersebut.

"Kalau dari informasi yang saya dapat, perkelahian itu karena masalah perempuan," ucapnya.

Selain itu, perkelahian tersebut hanya melibatkan dua orang itu dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Menurutnya, setelah dilerai keduanya pergi meninggalkan lokasi perkelahian.

"Terus setelah itu dilerai warga kok, dan keduanya pergi sendiri-sendiri dari situ (lokasi berkelahi)," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Wonosari Kompol Edy Purnomo mengaku tidak ada laporan masuk terkait viralnya video perkelahian di Piyaman.

"Sampai saat ini tidak ada laporan ke kantor (Polsek Wonosari)," katanya secara singkat kepada detikJateng hari ini.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads