Dinginnya malam mengiringi seribuan pedagang warung burjo atau warmindo di Jogja berangkat mudik bareng secara gratis ke kampung halaman. Ada pedagang warmindo yang baru merasakan mudik bareng di tahun ini dan ada pula yang terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya mudik.
Salah satu pedagang warmindo di Jalan Kaliurang, Sleman, Lutfi (33) mengaku sangat bersyukur bisa mudik bersama keluarga kecilnya tahun ini. Mengingat selama berjualan lima tahun di Jogja, Lutfi terhambat mudik saat pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah bisa mudik sama anak dan istri ke Kuningan, rasanya senang, bahagia. Karena pandemi itu sulit untuk mudik," kata Lutfi saat ditemui di halaman Stadion Mandala Krida Jogja lokasi pemberangkatan mudik bareng, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lutfi melanjutkan, saking antusiasnya mudik, ia sudah berada di Mandala Krida sejak waktu salat Magrib. Apalagi, mudik kali ini Lutfi tidak mengeluarkan biaya apa pun.
"Mudik tahun ini berkesan juga karena tidak keluar biaya apa-apa, kan ikut mudik gratis. Jadi uangnya bisa buat di kampung pas Lebaran nanti," ucapnya.
Salah satu pedagang warmindo di Kota Jogja, Agus (35) mengaku tahun lalu sudah merasakan mudik Lebaran. Namun, tahun ini terasa berbeda karena tidak perlu merogoh kocek sepeser pun.
"Sangat antusias ya, karena akhirnya kami bisa berkumpul bersama lagi di Kuningan. Apalagi mudik gratis warmindo ini juga meringankan biaya saat mudik, apalagi saya sudah berkeluarga," ujar Agus.
![]() |
Mudik bareng ini dilepas oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X. Paku Alam menilai program mudik gratis untuk pelaku usaha warmindo harus terus berlanjut.
"Kegiatan mudik gratis seperti ini patut diapresiasi karena menunjukkan kepedulian sosial dan yang terpenting meringankan kebutuhan mudik pedagang warmindo. Jadi selamat mudik, selamat menyambut kemenangan, tiba waktu melepas rindu bersama keluarga di kampung halaman," kata Paku Alam.
Sementara itu, Kepala Cabang Divisi Noodle Cabang Semarang, Devie Permana menjelaskan ada 34 unit bus yang disiapkan untuk keberangkatan mudik bareng para pedagang warmindo dari Mandala Krida ini. Jumlah peserta mencapai 1.700 orang.
"Acara mudik bersama ini sebagai apresiasi kami terhadap pengusaha warmindo dan pertama kali pasca-pandemi COVID-19. Ini juga untuk membantu pemerintah agar mudik bisa berlangsung tertib dan lancar dengan mengurangi kepadatan di terminal dan jalan raya," kata Devie.
(rih/rih)