Puluhan Ribu Pemudik Telah Masuk DIY, Terbanyak via Stasiun-Bandara

Puluhan Ribu Pemudik Telah Masuk DIY, Terbanyak via Stasiun-Bandara

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Senin, 17 Apr 2023 13:24 WIB
Suasana di Stasiun Tugu, Jogja.
Ilustrasi. Suasana di Stasiun Tugu, Jogja. Foto: Dok. Daop 6 Jogja
Yogyakarta -

Puncak arus mudik ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi akan terjadi pada 19 April mendatang. Hingga saat ini puluhan ribu orang telah masuk ke wilayah DIY.

"Kegiatan arus mudik dimungkinkan terhitung mulai besok tanggal 18 April sampai tanggal 20 April," kata Dirlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

Dijelaskan Alfian, ada tiga pintu masuk utama DIY yaitu melalui Prambanan, Tempel, dan Temon. Akan tetapi sejauh ini peningkatan pemudik baru terpantau di stasiun dan bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prediksi saat ini, kita sudah melihat bahwa yang lebih dominan dari hari kemarin dan sampai saat ini kita bandingkan yang banyak dilalui pemudik adalah dari Bandara YIA dan juga dari Stasiun Tugu," jelasnya.

Meski demikian, pergerakan angkutan penumpang maupun kendaraan pribadi yang keluar maupun masuk sudah terpantau. Hingga kemarin tercatat ada sekitar 47 ribu orang yang keluar wilayah DIY menggunakan angkutan umum.

ADVERTISEMENT

"Yang meninggalkan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, penduduknya yaitu 47.699 orang, yang telah meninggalkan Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini," bebernya.

Jumlah kedatangan, lanjut Alfian, masih belum terlalu banyak. Kedatangan tercatat baru 38.595 orang.

Sedangkan untuk kendaraan pribadi yang sudah keluar dan masuk DIY dihitung melalui CCTV accounting di Tempel, Temon, Prambanan, dan Piyungan. Tercatat hingga kemarin di Prambanan ada 15.162 kendaraan masuk.

Kemudian di Temon tercatat 4.841 kendaraan masuk, Piyungan ada 8.287 kendaraan masuk, dan di Tempel ada 10.778 kendaraan masuk.

"Dari yang keluar masuk dari pada empat titik yaitu yang lebih banyak adalah di daerah Temon, Prambanan, maupun di daerah Piyungan," jelasnya.

Alfian menjamin tidak akan terjadi kemacetan berarti dalam arus mudik dan balik lebaran kali ini. Pihaknya sudah menyiapkan berbagai manajemen lalu lintas.

"Apabila terjadi penumpukan arus di Klaten yaitu di Jogonalan Klaten, kita akan melakukan contra flow. Contra flow ini untuk mengurangi beban daripada arus yang ada di Klaten, sehingga untuk memudahkan masuk ke DIY," bebernya.

Polda dan jajaran telah menempatkan personel di 20 pospam, lima posyan, dan juga lima pos terpadu.

"Kami akan pastikan tidak ada kemacetan roda tetap berputar dan tentunya sudah kita tempatkan beberapa personil kami di sana," pungkasnya.




(dil/ams)


Hide Ads