Waspada Lur! Nama Sekda Bantul Dicatut Penipuan Modus Transfer Bantuan

Waspada Lur! Nama Sekda Bantul Dicatut Penipuan Modus Transfer Bantuan

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 19:00 WIB
Akun WhatsApp mengatasnamakan Sekda Bantul Agus Budi Raharja diduga penipuan bermodus menawarkan bantuan melalui pesan WhatsApp.
Akun WhatsApp mengatasnamakan Sekda Bantul Agus Budi Raharja diduga penipuan bermodus menawarkan bantuan melalui pesan WhatsApp. (Foto: dok. Pemkab Bantul)
Bantul -

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Bantul menyebut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja dicatut pelaku penipuan. Modusnya, pelaku menawarkan bantuan dan mengirimkan bukti transfer lalu meminta transfer ulang kelebihannya.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Bantul Arif Darmawan menjelaskan pelaku menggunakan nomor WhatsApp 081230974722 dengan nama Agus Budi Raharja. Selain itu, akun WhatsApp palsu itu menggunakan foto Agus yang sedang mengenakan peci warna hitam.

"Jadi ada seseorang yang mengatasnamakan Pak Sekda kemudian menawarkan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (4/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya pelaku penipuan menawarkan bantuan dengan sistem transfer sejumlah uang. Nantinya, pelaku mengirimkan bukti transfer dan berpura-pura kelebihan dalam mentransfer.

"Terus modusnya transfer lalu dikirimi bukti transfer dan nanti pelaku bilang transfernya kelebihan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Misal bantuannya itu Rp 3 juta dan ditransfer Rp 5 juta. Nanti terus dia minta pengembalian yang Rp 2 juta itu. Padahal transfer itu fiktif dan bukti transfernya hanya editan saja," lanjut Arif.

Arif mengaku hingga saat ini belum ada korban dari penipuan tersebut. Kendati demikian, Arif meminta masyarakat untuk tidak percaya jika mendapatkan chat WhatsApp mengatasnamakan Sekda Bantul dan menawarkan bantuan sejumlah uang.

"Korban yang sampai transfer belum ada. Intinya kalau pihak-pihak yang mau memberikan bantuan itu bukan atas nama perorangan tapi instansi ya. Karena kebanyakan bantuan resmi itu kan tidak lewat WA, sehingga patut dicurigai kecuali sudah ada sosialisasi dan kontak-kontaknya lewat WA," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Sekda Bantul Agus Budi Raharja mengaku tidak pernah menawarkan bantuan sejumlah melalui WA kepada masyarakat. Agus juga meminta masyarakat jangan percaya jika ada orang yang menawarkan bantuan berupa sejumlah uang dan mengatasnamakan dirinya.

"Sudah pernah terjadi di Januari yang lalu, dan sekarang mulai marak lagi. Ya mungkin menjelang lebaran jadi memanfaatkan momen ini," katanya kepada detikJateng malam ini.

"Karena itu, kami minta masyarakat hati-hati dan jangan pernah percaya. Prinsipnya kalau ada urusan transfer uang pasti penipuan, karena semua bantuan melalui proposal dan verifikasi," lanjut Agus.




(aku/ahr)


Hide Ads