Legenda balap motor nasional asal Jogja, Irwan Ardiansyah meninggal dunia hari ini. Kerabat dan sang anak mengenang sosok Irwan mantan pembalap road race dan motocross itu.
Pelatih motocross yang sempat mendampingi Irwan sejak 1994-2003, Endy WS mengaku sangat kehilangan atas berpulangnya Irwan. Endy mengenang Irwan sebagai sosok yang profesional hingga berhasil menyabet gelar juara nasional motocross berkali-kali.
"Saya menemani sampai 7 kali juara nasional. Irwan Ardiansyah adalah sosok yang profesional, contoh yang disiplin sebagai pembalap, komitmen, kemudian contoh yang rasional dalam berpikir, itu yang membuat dia juara nasional motocross hingga 7 kali," kata Endy saat ditemui di rumah duka Irwan Ardiansyah, Jalan Parangtritis, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Selasa (28/3/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endy menceritakan, Irwan sempat mengeluh sakit pada November 2022. Namun saat itu Irwan masih aktif melatih balap karena kegiatan Irwan pascapensiun adalah menjadi pelatih balap.
"Mulai bulan November 2022 itu mulai sakit, saat mengeluh sakit masih melatih karena setelah pensiun kan melatih balap," ujarnya.
"Selanjutnya, mulai bulan Januari tahun ini sudah mulai dirawat di salah satu rumah sakit di Yogyakarta hingga tadi meninggal sekitar jam 9 pagi," lanjut Endy.
Endy mengaku sangat sering berkomunikasi dengan Irwan. Namun mulai kurang intens setelah Irwan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ya kalau komunikasi sering ya karena hubungan saya sama Irwan sudah seperti saudara, sharing-sharing jalan terus, membahas balapan dan lain-lain. Setelah dirawat sudah mulai jarang berkomunikasi dengan almarhum," katanya.
Endy menambahkan, jenazah Irwan disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan di makam keluarga di wilayah Krapyak.
Sang anak mengenang sosok Irwan Ardiansyah, di halaman berikutnya....
Sementara itu, anak Irwan Ardiansyah, Sheva Anela Ardiansyah mengaku memiliki banyak kenangan dengan ayahnya. Seperti mengantarnya balapan ke Amerika Serikat. Sheva pun mengenang ayahnya sebagai sosok yang sangat baik.
"Bapak selalu support Sheva ke mana pun, di mana pun. Bapak memang kalau dilihat orang galak, garang, tapi bapak baik banget. Memang bapak guru yang tegas, keras, tapi orang yang sangat baik," kata Sheva.
Sheva pun berniat melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh ayahnya khususnya di dunia balap. Hal itu sebagai cara menghargai perjuangan ayahnya selama ini.
"Iya, nggak diminta pun saya lakukan karena bapak sudah membangun ini semua dan harus dilanjutkan untuk menghargai perjuangan bapak," ujarnya.
Sebelumnya, Irwan Ardiansyah, legenda balap motor nasional asal Jogja meninggal dunia. Irwan mantan pembalap road race dan motocross meninggal hari ini, Selasa (28/3/2023). Kabar duka diposting akun Instagram @irwanardiansyah_official yang bercentang biru.