Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY Faris Al-Fadhat mengatakan screening dan tracing menyasar kepada mahasiswa yang pernah kontak erat dengan UA. Menurutnya, terdapat belasan mahasiswa yang sempat melakukan kontak langsung dengan almarhum UA.
"Hasilnya ada 16 mahasiswa yang kontak langsung dengan UA," katan Faris melalui keterangan tertulis untuk wartawan, Selasa (28/3/2023).
Saat ini, ke-16 mahasiswa itu telah terindentifikasi dan diminta untuk beristirahat di rumahnya masing-masing. Faris menyebut 16 mahasiswa itu harus menjalani istirahat selama dua pekan.
"Seluruhnya sudah selesai diidentifikasi, dan sudah diminta untuk beristirahat di rumah sambil kami pantau kondisi kesehatan mereka hingga dua minggu ke depan," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa UMY Meninggal karena TBC |
Faris menambahkan sejauh ini tidak ada gejala apapun yang dialami oleh 16 mahasiswa tersebut. Apabila tidak ada gejala ke arah TBC maka 16 mahasiswa itu bisa kembali beraktifitas.
"Kalau dua minggu pemantauan dan tidak ditemukan gejala apapun 16 mahasiswa itu dapat kembali mengikuti perkuliahan secara normal," katanya.
(ams/apl)