Mahasiswa UNS Tewas saat Survei Gua Braholo, Ulu-ulu Sebut Belum Izin

Mahasiswa UNS Tewas saat Survei Gua Braholo, Ulu-ulu Sebut Belum Izin

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 27 Mar 2023 15:43 WIB
Evakuasi Mahasiswa UNS Jatuh di Gua Braholo
Evakuasi Mahasiswa UNS Solo Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul, Minggu (26/3/2023). (Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta)
Gunungkidul -

Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, angkat bicara soal tewasnya seorang mahasiswa UNS Solo saat melakukan kegiatan di gua vertikal Braholo. Pemkal mengaku belum ada pemberitahuan soal aktivitas mahasiswa UNS di luweng atau Gua Braholo.

"Kalau yang di luweng (kegiatan Mahasiswa UNS di gua vertikal) belum (ada pemberitahuan ke Kalurahan). Mungkin karena hari Minggu kan libur dan Kalurahan tutup," kata Kasi Kesejahteraan atau Ulu-ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo saat dihubungi detikJateng, Senin (27/3/2023).

Suroyo menyebut, biasanya para penjelajah luweng baru melakukan pemberitahuan setelah survei lokasi. Akan tetapi, Suroyo menilai setiap kegiatan khususnya kegiatan formal wajib melakukan pemberitahuan ke Kalurahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya setelah survei lokasi baru pemberitahuan rencana kegiatan," ucapnya.

Oleh sebab itu, Suroyo meminta kepada para penjelajah gua ke depan agar meminta izin ke Kalurahan ketika hendak menyusuri luweng di Purwodadi. Selain itu, Suroyo meminta penyusuran gua mengutamakan sisi keamanan dan kehati-hatian.

ADVERTISEMENT

"Kalau kegiatan formal banyak yang izin, tapi kalau yang pribadi biasanya belum izin. Karena itu kami berharap semua kegiatan penyusuran bisa diberitahukan dulu ke sini (Kalurahan)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa UNS, Noval Bachrul Ulum (22) meninggal dunia usai terjatuh di dalam Gua Braholo, Gunungkidul, Minggu (26/3). Jenazah korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

"Korban terevakuasi pukul 16.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia," kata Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Sulis Haryanto kepada wartawan, Minggu (26/3).

Sulis menerangkan korban ditemukan pada kedalaman puluhan meter. Menurutnya, usai terevakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari.

Pihak UNS mengungkapkan korban saat itu sedang melakukan survei Mahasiswa Pecinta Alam Vagus UNS. Hanya saja, pihak kampus belum mengetahui agenda yang akan dilakukan oleh Mapala.

"Dari informasi mau survei kegiatan begitu, belum terkonfirmasi di Mapala ada kegiatan apa, dari informasi awal survei untuk kegiatan Vagus," kata Kepala UPT Humas dan Media UNS Deddy Whinata Kardiyanto saat dihubungi detikJateng, Minggu (26/3).

Deddy mengatakan Noval melakukan survei berkelompok. Namun, kala itu yang turun ke bawah hanya Noval.

Sedangkan empat orang rombongan Noval berada di atas. Meski begitu, Deddy mengatakan tidak mengetahui rencana Mapala UNS.




(apl/rih)


Hide Ads